Menyulam Khidmat di Kampung Arab Situbondo

Situbondo, 31 Desember 2025 — Suasana Kampung Arab Situbondo terasa berbeda pada Minggu sore (29/12). Di kawasan yang sarat jejak sejarah dan spiritualitas itu, jajaran pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ahlulbait Indonesia (ABI) Kabupaten Situbondo melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman Habib Ahmad BSA, Dewan Penasihat Internal DPD ABI Situbondo.

Kunjungan tersebut bukan hanya menjadi agenda organisasi, melainkan ruang perjumpaan yang meneguhkan kembali nilai-nilai khidmat, keikhlasan, dan kebersamaan. Dalam suasana akrab dan kekeluargaan, dialog antara pengurus dan penasihat internal berlangsung cair namun sarat makna.

Pada kesempatan itu, Habib Ahmad BSA menyampaikan sejumlah pandangan dan masukan strategis berdasarkan pengalaman, keilmuan, serta kepakaran yang beliau miliki. Nasihat tersebut dinilai menjadi bekal penting bagi pengurus DPD ABI Situbondo dalam menata arah dan langkah program organisasi ke depan agar tetap relevan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

Habib Ahmad BSA juga menyampaikan apresiasi atas kiprah Ormas ABI beserta lembaga-lembaga otonomnya, seperti Pandu ABI, Muslimah ABI, dan ABI Responsif. Menurutnya, konsistensi lembaga-lembaga tersebut dalam misi kemanusiaan dan sosial merupakan cerminan konkret nilai-nilai Ahlulbait AS yang hadir dan bekerja di tengah masyarakat.

Dalam pertemuan itu, Habib Ahmad BSA turut mengingatkan bahwa jalan khidmat tidak pernah terlepas dari ujian. Ia menegaskan pentingnya kesiapan mental dan spiritual bagi setiap kader ABI dalam menjalankan pengabdian.

“Seorang muslim harus siap dengan cobaan. Bagaimanapun bentuk cobaannya, khidmat harus terus berjalan,” ujar Habib Ahmad BSA.

Sebagai penguat, beliau mengutip firman Allah SWT dalam Surah Al-‘Ankabut ayat 2, yang menegaskan bahwa keimanan dan perjuangan senantiasa diuji. Menurutnya, ujian bukan alasan untuk berhenti, melainkan penanda bahwa jalan yang ditempuh memiliki nilai dan makna.

Lebih lanjut, Habib Ahmad BSA menekankan pentingnya meluruskan niat dalam setiap aktivitas organisasi. Khidmat, katanya, tidak boleh diikat oleh harapan pujian atau balasan dari manusia, melainkan semata-mata ditujukan untuk meraih rida Allah SWT, sebagaimana teladan Ahlulbait AS.

“Jangan pernah mengharapkan balasan atau ucapan terima kasih dari manusia. Luruskan niat sebagaimana ajaran Ahlul Bait as. Dan harus selalu diingat bahwa setiap amal dan kegiatan kita senantiasa berada dalam pengawasan Sohibuz Zaman,” tuturnya.

Silaturahmi tersebut ditutup dengan doa dan harapan. Ketua DPD ABI Kabupaten Situbondo, Salim Albahar, menyampaikan bahwa pertemuan ini diharapkan dapat semakin mengokohkan sinergi internal organisasi. Ia meyakini, dengan niat yang lurus, kebersamaan yang terjaga, serta khidmat yang istiqamah, ABI Situbondo akan terus hadir memberikan manfaat berkelanjutan dan bernilai ibadah bagi masyarakat.

Di Kampung Arab Situbondo sore itu, khidmat tidak hanya dibicarakan, tetapi kembali diteguhkan sebagai komitmen bersama untuk terus berjalan, apa pun ujian yang menghadang. [HMP/Jatim]