Ikuti Kami Di Medsos

Kegiatan ABI

BNPB Catat Lebih dari Seribu Korban Jiwa, Tim ABI Responsif Salurkan Bantuan ke Desa Terisolir di Aceh Timur

Published

on

Jakarta, 24 Desember 2025 — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban jiwa akibat bencana yang melanda sejumlah wilayah Indonesia telah mencapai 1.112 orang hingga Rabu (24/12). Selain itu, 176 orang dilaporkan hilang dan sekitar 7.000 lainnya mengalami luka-luka, berdasarkan data resmi BNPB yang diperbarui pukul 10.58 WIB.

BNPB melaporkan dampak bencana tersebut mencakup 52 kabupaten/kota di berbagai daerah. Kerusakan infrastruktur tercatat signifikan, dengan 158.096 unit rumah mengalami kerusakan. Selain itu, bencana juga merusak 875 fasilitas pendidikan, 734 jembatan, 806 rumah ibadah, 291 gedung perkantoran, 200 fasilitas kesehatan, serta 1.900 fasilitas umum.

Data pengungsian pada periode 9–18 Desember 2025 menunjukkan sebanyak 113.995 jiwa mengungsi di 214 titik pengungsian. Jumlah tersebut terdiri dari 54.480 laki-laki dan 59.515 perempuan, dengan total 31.706 kepala keluarga terdampak. Pengungsian tersebar di 19 kabupaten/kota, 61 kecamatan, dan 170 desa atau kelurahan.

Di tengah kondisi darurat tersebut, Ahlulbait Indonesia melalui ABI Responsif terus melakukan respons kemanusiaan sejak pekan pertama bencana dan hingga kini masih berlanjut. Pada Rabu (24/12), Tim ABI Responsif melaksanakan asesmen lapangan sekaligus menyalurkan bantuan ke dua desa terisolir, yakni Desa Pante Kera dan Desa Batu Sumbang, Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur.

Bantuan awal yang disalurkan meliputi 43 lembar terpal, 200 sarung, 60 pasang sepatu boots, serta 60 unit sekop untuk mendukung kebutuhan darurat dan pembersihan lingkungan warga. Selain itu, ABI Responsif juga mengadakan logistik kebutuhan pokok berupa 1,5 ton beras, 180 liter minyak goreng, 100 dus mi instan, 100 papan telur, 600 kaleng sarden, dan 816 lembar selimut.

Untuk mendukung kebutuhan air bersih, tim memasang dua unit tandon air yang bersumber dari kawasan Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang. ABI Responsif menyampaikan apresiasi kepada relawan, masyarakat setempat, dan para donatur yang telah berkontribusi dalam penyaluran bantuan.

BNPB menegaskan bahwa proses pemulihan pascabencana diperkirakan memerlukan waktu panjang, dengan fokus pada penyelamatan korban, pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi, serta rehabilitasi infrastruktur vital. [HMP]