BNPB: Warga Tak Berkepentingan Jangan Masuk Wilayah Gempa

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekali lagi mengingatkan agar mereka yang tidak berkepentingan tidak memasuki wilayah-wilayah terdampak gempa Cianjur, Jawa Barat.
“Kepada warga yang tidak berkepentingan agar menahan diri untuk tidak berbondong-bondong ke lokasi bencana,” kata pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Minggu (27/11), dilansir Kompas.com.
Aktivitas “wisata bencana” ini sangat mengganggu aktivitas pencarian dan pertolongan korban serta distribusi logistik ke lokasi-lokasi pengungsian.
“Mari kita bersama-sama meningkatkan empati,” Muhari menegaskan.
Ia menambahkan bahwa aktivitas “pelancong bencana” ini tak hanya mengurangi area dan ruang kerja tim evakuasi maupun distribusi logistik, namun juga membahayakan keselamatan jiwa diri mereka sendiri.
“Lokasi bencana masih berbahaya, siang, sore, malam turun hujan, struktur tanah masih labil sehingga kita khawatirkan terjadi (bencana) susulan,” ujarnya.
Muhari menyarankan bagi warga atau pihak yang berniat menyalurkan bantuan sebaiknya menitipkan atau menyerahkannya ke posko terpadu.
“Ke posko aja kirimkan, kami jamin pasti tersampaikan ke pihak yang berkepentingan,” ujar Muhari.
Seperti diketahui, Cianjur diguncang gempa dengan magnitudo5.6 SR, pada Senin (21/11). Akibat gempa tersebut, menurut BNPB hingga Minggu (27/11), tercatat total 321 orang meninggal dunia dengan korban luka berat sebanyak 108 orang dan 11 orang masih dinyatakan hilang.
BNPB juga mencatat sebanyak 73.874 orang mengungsi. Dengan rincian, 33.713 pengungsi laki-laki, 40.161 perempuan, 1.207 ibu hamil, dan 4.340 lansia.