Budayawan Indonesia asal Bulukumba, Aspar Paturusi, menilai rencana Pemerintah Belanda memberi kompensasi bagi sepuluh janda korban pembantaian Westerling di Sulawesi Selatan sebagai bentuk penghinaan. “Ayah dan kakak saya juga dibunuh dalam peristiwa itu. Mereka pasti tidak rela nyawanya dihargai ratusan […]
0
702 Views
0