Pemimpin Revolusi Iran: Keberanian Pemuda Iran Gagalkan Invasi Militer AS

Ahlulbait Indonesia, 28 Desember 2025 — Pemimpin Revolusi Islam Iran menegaskan akar tekanan dan kekacauan yang dilancarkan kekuatan penindas global terhadap Iran tidak bertumpu pada isu nuklir, melainkan pada sikap tegas Republik Islam Iran dalam menentang tatanan dunia yang tidak adil serta sistem hegemonik internasional. Penegasan tersebut disampaikan dalam pesan dalam pertemuan ke-59 Persatuan Asosiasi Mahasiswa Islam di Eropa.

Dalam pesan yang dilaporkan Kantor Berita Mehr pada Minggu (28/12), Pemimpin Revolusi Islam, Ayatullah Sayyid Ali Khamenei, menekankan kekalahan invasi besar-besaran militer Amerika Serikat beserta keterlibatan mereka yang memalukan di kawasan merupakan hasil langsung dari inisiatif, keberanian, dan pengorbanan pemuda Islam Iran.

Beliau menegaskan kemarahan kekuatan-kekuatan arogan serta tekanan yang terus mereka lancarkan tidak bersumber dari persoalan teknis, termasuk isu nuklir. Akar sesungguhnya terletak pada pengibaran panji Perlawanan terhadap dominasi global serta ikhtiar Iran mendorong terbentuknya sistem nasional dan internasional yang berlandaskan keadilan Islam.

Menurut Beliau, bangsa Iran, dengan bersandar pada kemampuan sendiri di bawah naungan iman dan amal saleh, mampu berdiri tegak menghadapi kekuatan arogan yang korup dan menindas, sekaligus menyampaikan seruan nilai-nilai Islam kepada dunia dengan suara yang lebih lantang dari sebelumnya.

Beliau juga menyinggung duka mendalam atas syahidnya sejumlah ilmuwan, jenderal, dan rakyat Iran. Namun pengorbanan tersebut ditegaskan tidak akan pernah menghentikan langkah pemuda Iran yang berani. Bahkan, keluarga para syuhada disebut berada di barisan terdepan dalam memimpin dan menjaga kesinambungan perjuangan ini.

Dalam pesannya, Pemimpin Revolusi Islam menyoroti peran strategis mahasiswa, khususnya yang berada di luar negeri, sebagai bagian dari misi besar perlawanan terhadap tatanan dunia yang zalim. Beliau mengajak para mahasiswa menyerahkan hati kepada Tuhan, mengenali kemampuan diri, serta mengarahkan perkumpulan mereka pada jalan perjuangan yang benar.

Pesan tersebut ditutup dengan keyakinan penuh Beliau bahwa pertolongan Ilahi senantiasa menyertai langkah para pemuda, dan kemenangan yang sempurna akan terwujud dengan izin Allah. [HMP]

Sumber: Mehernews