ABI dan FKUB Kota Pasuruan Sepakat Perkuat Kerukunan dan Persaudaraan Antarumat

Pasuruan, 25 November 2025 — Dewan Pimpinan Daerah Ahlul Bait Indonesia (DPD ABI) Kota Pasuruan melakukan kunjungan silaturahmi ke Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pasuruan, Senin (24/11), sebagai upaya memperkuat persaudaraan dan menjaga kerukunan antarumat beragama. Pertemuan berlangsung di Kantor FKUB Kota Pasuruan, Jalan Panglima Sudirman.

Kunjungan dipimpin Ketua DPD ABI Kota Pasuruan, Ahmad Assegaf, bersama jajaran pengurus dan Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) ABI Jawa Timur, Ustaz Ahmad Alaydrus. Rombongan diterima langsung oleh Ketua FKUB Kota Pasuruan periode 2025–2030, Drs. H. Makmur Salim, M.Si, beserta pengurus FKUB lainnya.

Dalam sambutannya, Makmur Salim menegaskan peran FKUB sebagai wadah yang dibentuk masyarakat dan difasilitasi pemerintah untuk membangun serta memelihara kerukunan antarumat beragama.

“Komitmen kita untuk menjaga dan merawat persaudaraan dan kerukunan antar sesama harus terus diperkuat, agar Kota Pasuruan tetap menjadi kota yang aman, damai, dan sejahtera bagi semua warga,” ujarnya.

Baca juga : DPD ABI Kota Probolinggo Jalin Silaturahmi dengan PDM Muhammadiyah Perkuat Persatuan Umat

Ketua DPD ABI Kota Pasuruan, Ahmad Assegaf, menyampaikan bahwa silaturahmi tersebut digelar untuk memperkuat sinergi dengan FKUB dalam menjaga harmoni sosial di Kota Pasuruan.

“Motto kami, sebagaimana dikatakan Sayyidina Imam Ali bin Abi Thalib: mereka yang bukan saudaramu dalam iman adalah saudara dalam kemanusiaan,” ucapnya.

Wakil Ketua DPW ABI Jatim, Ustaz Ahmad Alaydrus, menambahkan bahwa seluruh manusia pada dasarnya setara sebagai sesama, sehingga berhak atas penghormatan, empati, dan kebaikan tanpa memandang perbedaan keyakinan.

FKUB menyambut positif komitmen ABI untuk berkontribusi menjaga kerukunan di Kota Pasuruan. Pengurus FKUB berharap kerja sama kedua lembaga dapat diperkuat melalui program konkret ke depan.

Pertemuan ditutup dengan diskusi ringan mengenai penyusunan program bersama, pertukaran informasi yang valid, serta penyerahan buku Manifesto ABI. Kedua pihak juga sepakat menjalin kerja sama berkelanjutan sebagai bentuk komitmen menjaga persaudaraan dan kerukunan antarumat di Kota Pasuruan.[]

Baca juga : #PODCAST | Kupas Resolusi PBB 2803: Mekanisme Perdamaian atau Konsolidasi Pendudukan?