Kegiatan ABI

ABI Hadiri FGD “Merawat Dunia dengan Cinta” Bersama 24 Lembaga

Bogor, 15-16 Juni 2025 — Ahlulbait Indonesia (ABI) menghadiri undangan dari Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP) dalam kegiatan Forum Diskusi Grup (FGD) bertema “Merawat Dunia dengan Cinta” yang digelar di Kampus Mubarak, Bogor, Jawa Barat, pada 15–16 Juni 2025.

Acara selama dua hari ini diikuti oleh 24 lembaga dan organisasi lintas iman dari berbagai wilayah di Indonesia. Diskusi berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat persaudaraan, mempertemukan pemikiran-pemikiran segar dari berbagai latar belakang.

Dari pihak ABI, hadir Wakil Ketua Departemen Humas, Media, dan Penerangan DPP ABI, Lutfi A. Basori, bersama Ketua Departemen Litbang DPP ABI, Sabara Nuruddin. Menurut Lutfi Basori, FGD ini menjadi ruang yang berharga untuk memperkuat komitmen bersama dalam merawat keragaman dan menyemai cinta di tengah masyarakat.

“FGD ini menjadi langkah mulia untuk merawat dunia dengan cinta. Apalagi, Indonesia adalah mozaik indah keberagaman yang harus kita rawat bersama. FGD ini menjadi salah satu bentuk nyata menjaga itu semua,” ujar Lutfi dalam rilis pers kepada Media ABI.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal ICRP, Khamid Anik Khamim Tohari, dalam pemaparannya menekankan bahwa semangat konferensi ini bukan untuk membela satu golongan, melainkan untuk menjaga martabat kemanusiaan dan meneguhkan kembali janji konstitusi.

“Ketika kita membela yang tertindas, sejatinya kita sedang memperkuat dasar-dasar peradaban Indonesia,” tegasnya.

FGD ini juga dihadiri oleh berbagai organisasi dan komunitas lintas iman seperti Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), SETARA Institute, Jakatarub Bandung, Ikatan Jamaah Ahlulbait Indonesia (IJABI), Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI), dan banyak lainnya. Meskipun berasal dari beragam latar keyakinan, para peserta menunjukkan semangat kebersamaan yang kuat demi cita-cita bersama.

Kegiatan ditutup dengan satu kesepakatan bersama, bahwa dunia tak bisa dijaga oleh satu kelompok saja. Diperlukan sinergi lintas batas, tangan yang saling menggenggam, untuk benar-benar “Merawat Dunia dengan Cinta.” []