Kegiatan ABI

ABI Kukuhkan Lembaga Falak dan Paparkan Capaian Kinerja Semester I 2025

Jakarta, 21 Juni 2025 – Ahlulbait Indonesia (ABI) resmi mengukuhkan Lembaga Falak sebagai lembaga otonom di bawah naungan DPP ABI dan memaparkan capaian kinerja organisasi selama semester pertama tahun 2025 dalam sebuah acara resmi yang digelar di Gedung Pertemuan ICC Jakarta.

Acara dimulai pukul 09.40 WIB dengan pembacaan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Himne ABI, serta dihadiri oleh berbagai unsur struktural organisasi, antara lain Dewan Syura, Dewan Penasihat, Dewan Pakar, jajaran DPP, lembaga otonom, Pandu Pusat dan Wilayah Jakarta, Muslimah ABI Pusat dan PW Jakarta, ABI Responsif, serta DPW DKI Jakarta.

Laporan Capaian Semester Pertama

Salah satu agenda utama adalah penyampaian laporan kinerja semester pertama tahun 2025. Berdasarkan evaluasi terhadap enam departemen strategis, kinerja organisasi secara keseluruhan tercatat mencapai 54,3 persen. Rincian capaian tiap departemen adalah sebagai berikut:

1. Departemen Organisasi: 36,5%
2. Departemen Kaderisasi: 52,5%
3. Departemen Litbang: 45,2%
4. Departemen Pemberdayaan Ekonomi: 76,5%
5. Departemen Sumber Daya Manusia: 72,3%
6. Departemen Humas, Media, dan Penerangan: 43,3%

Kinerja ini menunjukkan tren peningkatan positif, meski tetap menyisakan ruang untuk pembenahan dan akselerasi di beberapa sektor.

Falak ABI Resmi Menjadi Lembaga Otonom

Dalam kesempatan yang sama, DPP ABI secara resmi menetapkan Falak ABI sebagai lembaga otonom melalui Surat Keputusan DPP ABI Nomor: 061/I-SK/VI/2025 tentang Pendirian Lembaga Otonom Falak Ahlulbait Indonesia. Sebelumnya, lembaga ini beroperasi di bawah koordinasi Dewan Syura. Pembacaan SK dilakukan oleh Wakil Ketua Umum ABI, Ustadz Ahmad Hidayat.

Adapun susunan pengurus Falak ABI yang baru dikukuhkan adalah:
Ketua: Firdaus Nuriono
Sekretaris: Dedy S. Fakhrudin
Bendahara: SH Rachman

Menjawab Kebutuhan Umat atas Ilmu Falak

Pembentukan Lembaga Falak ini bertujuan menjawab kebutuhan komunitas Ahlulbait Indonesia terhadap keberadaan pusat pengembangan ilmu falak dan pelayanan astronomi Islam. Fokus utama lembaga ini meliputi penentuan hari-hari besar keagamaan, pemantauan fenomena astronomi penting, serta penyediaan data pendukung kegiatan rukyat hilal dan aspek falakiyah lainnya.

Dengan status barunya sebagai lembaga otonom, Falak ABI diharapkan dapat menghadirkan pelayanan ilmiah yang akurat, mandiri, dan berdaya guna dalam bidang astronomi Islam, sebagai kontribusi strategis bagi kehidupan keberagamaan masyarakat. []