Kegiatan ABI
ABI Probolinggo–Lumajang Bersama Pemerintah Daerah Pesisir Gending Gelar Fogging Massal Cegah DBD
Probolinggo, 18 Desember 2025 — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ahlulbait Indonesia (ABI) Kabupaten Probolinggo dan Lumajang berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Pesisir, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, menggelar kegiatan fogging gratis sebagai langkah preventif untuk mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD), Rabu (17/12).
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai respons cepat atas adanya warga yang terdampak DBD, yakni putra Kepala Kampung Desa Pesisir, Moch. Solihudin. Fogging dipimpin langsung oleh Kepala Desa Pesisir, Sanemo, S.H., bersama perwakilan Divisi Humas dan Penerangan (HMP) ABI Probolinggo, Ustadz Slamet Tasin, serta Saiful Arifin dari HMP ABI Lumajang. Sebanyak tujuh relawan turut diterjunkan, didukung oleh perangkat desa dan tim ABI Responsif (AR) Probolinggo–Lumajang.
Penyemprotan dilakukan secara menyeluruh di wilayah Desa Pesisir dengan sasaran sekitar 400 rumah warga serta sejumlah fasilitas pendidikan, antara lain Madrasah Diniyah Roudlotul Hikmah, SDN 1 Pesisir, dan TPQ Roudlotul Hikmah. Area yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, seperti kawasan pertambakan, menjadi prioritas utama.

Kepala Desa Pesisir, Sanemo, S.H., menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut. “Atas nama Pemerintah Desa Pesisir dan masyarakat, kami mengucapkan terima kasih kepada relawan ABI Responsif yang telah bersinergi melakukan fogging di desa kami. Semoga kegiatan ini membawa manfaat nyata dan masyarakat terhindar dari demam berdarah. Pelaksanaan fogging dimulai pukul 07.00 hingga 11.00 WIB,” ujarnya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Kepala Kampung Desa Pesisir, Moch. Solihudin, yang keluarganya terdampak langsung DBD. “Saya berterima kasih kepada ormas ABI dan ABI Responsif yang telah melaksanakan fogging di rumah-rumah warga, termasuk rumah saya. Anak saya sebelumnya harus menjalani perawatan selama tujuh hari akibat DBD. Saya juga telah mengimbau warga agar mengikuti kegiatan fogging ini agar kejadian serupa tidak terulang,” tuturnya.
Sementara itu, Ustadz Slamet Tasin mengapresiasi dukungan penuh Pemerintah Desa Pesisir dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa dan seluruh perangkat desa yang telah mendampingi relawan serta membantu menunjukkan titik-titik prioritas fogging. ABI Responsif sebagai lembaga otonom ABI berkomitmen untuk bergerak cepat dan tanggap dalam penanganan kebencanaan, layanan sosial, kesehatan, serta konservasi lingkungan,” jelasnya.

Kegiatan fogging massal ini menegaskan komitmen ABI Probolinggo–Lumajang dalam memperkuat peran sosial di bidang kesehatan lingkungan, sekaligus mendorong sinergi antara masyarakat dan pemerintah desa dalam menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah penyebaran penyakit. [HMP Probolinggo]
