ABI Responsif Gerak Cepat di Tengah Laporan 964 Meninggal Dunia dan 262 Hilang di Sumatra

Jakarta, 9 Desember 2025 — Upaya penanganan darurat bencana di Sumatra mendapat tambahan dukungan dari berbagai organisasi kemanusiaan, termasuk ABI Responsif yang mengintensifkan penggalangan dana dan koordinasi lapangan. Langkah itu berlangsung di tengah laporan terbaru BNPB yang mencatat 964 jiwa meninggal dunia, 262 orang hilang, dan lebih dari 5.000 korban luka berdasarkan pembaruan data per 9 Desember 2025 pukul 22.21 WIB.

BNPB menyatakan rangkaian bencana, banjir bandang, tanah longsor, serta kerusakan infrastruktur telah berdampak luas pada 52 kabupaten di Sumatra. Pemerintah daerah dan relawan menghadapi tantangan berat akibat akses yang terputus dan meluasnya area terdampak.

Kerusakan fasilitas publik tercatat signifikan. BNPB merinci 1.200 fasilitas umum rusak, 423 rumah ibadah, 215 fasilitas kesehatan, dan 287 gedung perkantoran terdampak. Di sektor pendidikan, 584 fasilitas rusak sehingga mengganggu proses belajar di sejumlah wilayah. Selain itu, 498 jembatan rusak dan lebih dari 157.900 rumah warga mengalami kerusakan dari ringan hingga berat.

ABI Responsif dan Tanggap Bencana Sumatera Lanjutkan Operasi di Aceh Tamiang

Di tengah kondisi tersebut, ABI Responsif memperluas jaringan koordinasi dengan komunitas lokal di Aceh Tamiang, Kuala Simpang, serta para pemangku kepentingan untuk menentukan lokasi posko, melakukan assessment, dan memetakan distribusi logistik. Langkah ini dilakukan untuk mempercepat penyaluran kebutuhan mendesak seperti pangan, air bersih, selimut, perlengkapan darurat, hingga dukungan bagi kelompok rentan.

ABI Responsif menyebut dukungan publik diperlukan untuk menjaga kesinambungan bantuan mengingat skala kerusakan serta jumlah penyintas yang masih mengandalkan suplai logistik dari luar wilayah terdampak.[]

Informasi Penggalangan Dana ABI Responsif

Donasi: BCA 3753300313
Atas nama: Yayasan Ahlulbait Indonesia Responsif
Narahubung: Ali Murtadha (+62 819-9199-914)