Ikuti Kami Di Medsos

Kegiatan ABI

Ali Ridho Bafaqih Nahkodai Pandu ABI Probolinggo Periode 2025–2030

Probolinggo, 22 Desember 2025 — Musyawarah Cabang (Muscab) II Pandu Ahlulbait Indonesia (ABI) Probolinggo menetapkan Ali Ridho Bafaqih sebagai Ketua Pandu ABI Probolinggo periode 2025–2030. Penetapan tersebut berlangsung dalam forum musyawarah yang digelar di Rumah Makan Kebon Pring, Kecamatan Dringu, Minggu (21/12/2025).

Pemilihan ketua dilaksanakan secara demokratis dengan menghadirkan dua kandidat, yakni Ali Ridho Bafaqih dan Ali Zainal Abidin Barum. Melalui mekanisme pemungutan suara tertutup, Ali Ridho memperoleh suara terbanyak dan dinyatakan sah memimpin Pandu ABI Probolinggo selama lima tahun ke depan.

Muscab II Pandu ABI Probolinggo mengusung tema “Menghidupkan Budaya Berorganisasi di Masa Penantian” dan dihadiri oleh unsur Dewan Pimpinan Daerah (DPD) ABI Kota dan Kabupaten Probolinggo, Muslimah ABI, serta ABI Responsif. Forum ini menjadi ruang konsolidasi kader sekaligus penguatan arah gerak organisasi kepemudaan ABI di tingkat cabang.

Ketua Panitia Muscab, Tania Ardana, dalam laporan pembukaannya menekankan pentingnya kesadaran berorganisasi di kalangan pemuda. Ia menegaskan bahwa kebaikan yang tidak dikelola secara terstruktur berisiko kalah oleh kebatilan yang terorganisir, sehingga kader muda Pandu ABI dituntut aktif menebarkan nilai-nilai kebaikan melalui kerja kolektif dalam budaya Ahlulbait.

Dalam sambutannya usai terpilih, Ali Ridho Bafaqih menyoroti urgensi menjaga keseimbangan antara kehidupan personal dan kehidupan komunal. Ia merujuk pada kisah Nabi Musa a.s. dalam Surah Taha sebagai refleksi pentingnya kebersamaan, soliditas, dan kerja tim agar amanah organisasi dapat dijalankan secara berkelanjutan.

Pelaksanaan Muscab II ini turut mendapat apresiasi dari Ketua DPD ABI Kabupaten Probolinggo, Esan Tesnan, yang hadir sebagai peninjau. Ia menilai Pandu ABI sebagai kawah candradimuka bagi pembentukan kepemimpinan, sekaligus ruang pengembangan intelektual dan spiritual kader muda.

Sementara itu, Koordinator ABI Responsif Probolinggo, Ustadz Slamet Tasin, mengajak Pandu ABI memperkuat sinergi dalam kerja-kerja sosial dan kemanusiaan. Menurutnya, kolaborasi lintas elemen menjadi kunci dalam membangun generasi muda yang tangguh dan responsif terhadap persoalan masyarakat.

Rangkaian Muscab II Pandu ABI Probolinggo ditutup dengan doa bersama dan penutupan sidang pleno, menandai komitmen baru kepengurusan untuk memperkuat peran strategis Pandu ABI di tingkat daerah. [HMP Probolinggo]

Continue Reading