Kegiatan ABI

Departemen Kaderisasi DPW ABI DKI Jakarta Gelar Pendidikan Kader 2025

Jakarta Timur, 20 September 2025 – Departemen Kaderisasi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ahlulbait Indonesia (ABI) DKI Jakarta resmi membuka kegiatan Pendidikan Tingkat Dasar (PTD) 2025 pada hari ini, Sabtu, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.

Acara yang berlangsung selama dua hari, yakni 20 dan 21 September 2025, dihadiri oleh total 36 peserta yang berasal dari beragam latar belakang profesi, mulai dari aktivis komunitas, pendidik, hingga profesional muda.

Kegiatan ini menjadi salah satu wujud implementasi dari Rencana Kerja Tahunan (RKAT) Departemen Kaderisasi DPW ABI DKI Jakarta untuk tahun 2025, yang bertujuan memperkuat generasi penerus berlandaskan nilai-nilai Ahlul Bait.

Pendidikan Tingkat Dasar ini dirancang sebagai platform utama untuk membentuk kader yang berkualitas, bermartabat, dan mandiri, sejalan dengan visi organisasi dalam melanjutkan warisan nilai-nilai keadilan, persaudaraan, dan kemanusiaan.

Peserta yang hadir mencakup perwakilan dari berbagai daerah di wilayah DKI Jakarta, membawa beragam pengalaman yang diperkaya melalui sesi diskusi, pelatihan kepemimpinan, dan refleksi nilai-nilai Ahlulbait.

Azhar Ady Purna, Ketua Departemen Kaderisasi DPW ABI DKI Jakarta, menegaskan bahwa PTD 2025 tidak hanya berfokus pada pembelajaran teoritis, tetapi juga pada pengembangan keterampilan praktis yang dapat diterapkan dalam menghadapi tantangan sosial kontemporer.

Kegiatan ini dibuka secara resmi pada pukul 08:30 WIB dengan sambutan dari ketua DPW ABI DKI Jakarta, R. Anis Muhamad, dan dibuka secara resmi oleh Ketua Departemen Kaderisasi DPP ABI, Ustadz Muhammad Jawwad, kemudian diikuti oleh rangkaian agenda seperti materi keimanan, keABIan, forum musyawarah kader, dan sesi evaluasi bersama. Selama dua hari, peserta juga akan mendapatkan fasilitas pendukung seperti akomodasi, materi pelatihan, dan ruang diskusi yang kondusif.

DPW ABI DKI Jakarta berharap PTD 2025 dapat menjadi langkah strategis dalam membangun komitmen kolektif para kader untuk berkontribusi pada pembangunan SDM yang lebih inklusif dan harmonis. []