Ikuti Kami Di Medsos

Kegiatan ABI

Diklatsar V ABI Responsif Tekankan Spirit Relawan dan Khidmat Sosial

Diklatsar V ABI Responsif Tekankan Spirit Relawan dan Khidmat Sosial

Bogor, 2–3 September 2025 — Diklatsar V ABI Responsif yang digelar sejak 2 hingga 7 September 2025 berlangsung dengan rangkaian kegiatan kelas dan praktik yang padat serta terstruktur. Laporan ini mencatat kegiatan pada tanggal 2 hingga 3 September, yang diawali dengan upacara pembukaan dan perkenalan kelembagaan, dilanjutkan dengan materi inti meliputi Navigasi Darat, Medical First Response (MFR), Mountaineering, Survival, serta Disaster Management.

Sebanyak 36 peserta mengikuti pelatihan ini, berasal dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta, dan sekitarnya. Mereka terlebih dahulu menjalani proses seleksi yang mencakup pengetesan intelektual dan fisik, untuk memastikan hanya individu yang memiliki kesiapan mental, wawasan, dan daya tahan optimal yang dapat mengikuti kegiatan.

Baca juga : ABI dan Mutiara Ilmu Camp (MIC) Bahas Pendidikan Karakter dan Solusi Lost Generation

“36 peserta dari Jateng, Jabar, dan Jakarta. Dalam rangka memenuhi tenaga relawan sosial yang siap untuk terjun dalam setiap misi sosial dan kemanusiaan di tiga wilayah tersebut,” terang Mujib Munarwan kepada Media ABI.

Seluruh materi dikemas melalui pemaparan teori, diskusi, simulasi, hingga praktik langsung. Dengan pola ini, peserta diharapkan tidak hanya memahami pengetahuan dasar Search and Rescue (SAR) secara kognitif, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam kerja-kerja sosial nyata yang bermanfaat bagi masyarakat.

Lebih dari pelatihan teknis belaka, Diklatsar V juga menanamkan nilai dan karakter seorang relawan: peka terhadap dinamika masyarakat, responsif terhadap situasi darurat, serta militan dalam khidmat sosial. Semua itu dipersiapkan sebagai bagian dari ikhtiar menyongsong hadirnya keadilan yang merata di tengah kehidupan manusia.

Baca juga : Ketum ABI: Pendidikan Sejak Dini Penentu Lost Generation atau Generasi Pemimpin

Diklatsar ABI Responsif sendiri merupakan wadah mempersiapkan generasi Mahdawi yang menjunjung nilai keislaman, siap dalam kerja terorganisir, serta berkomitmen menjaga nilai Pancasila, kebangsaan, dan kemanusiaan demi meraih keridhoan Allah Swt.

ABI Responsif menegaskan bahwa kerja sosial bukanlah tugas individu semata, melainkan tanggung jawab kolektif. Karena itu, seluruh elemen masyarakat terutama komunitas Ahlulbait, didorong untuk mendukung dan mengintegrasikan program-program khidmat, agar berjalan lancar dan sesuai dengan kebutuhan umat.

Dengan semangat kebersamaan, Diklatsar V menjadi bukti bahwa membangun kepedulian dan kesiapsiagaan tidak berhenti di ruang kelas, tetapi harus diwujudkan dalam aksi nyata. Dari sinilah lahir generasi relawan yang siap siaga, peduli, dan konsisten berkhidmat demi kemanusiaan.

Baca juga : Aroma, Api, dan Doa dari Dapur Keikhlasan Ahlulbait Indonesia di Gaza

Continue Reading