Kegiatan ABI

Direktur ICC Jakarta Berkunjung ke DPP ABI

Jakarta, 17 Juli 2025 – Dewan Pimpinan Pusat Ahlul Bait Indonesia (DPP ABI) menerima kunjungan dari Direktur Islamic Cultural Center (ICC) Jakarta, Syaikh Mohammad Sharifani, pada Kamis (17/7/2025). Kedatangannya disambut langsung oleh Ketua Umum ABI Ustadz Zahir Yahya, didampingi Wakil Ketua Umum Ustadz Ahmad Hidayat, Sekretaris Jenderal Sayyid Ali Ridho, dan Wakil Sekjen Arif Ambari. Syaikh Sharifani hadir bersama beberapa staff dan didampingi Ustadz Umar Syahab, anggota Dewan Syura ABI.

Sambutan Hangat dan Visi Strategis ABI

Dalam sambutannya, Ustadz Zahir Yahya menyampaikan apresiasi atas kedatangan Direktur ICC serta memaparkan profil dan peran ABI sebagai organisasi sosial Syiah yang diakui negara. “Sejak resmi tercatat di Kementerian Dalam Negeri pada 2010, ABI konsisten menjadi wadah komunitas Syiah Indonesia yang berlandaskan ajaran Ahlul Bait,” ujarnya.

Ketua Umum ABI menjelaskan struktur organisasi ABI yang kini memiliki kepengurusan di 29 provinsi dan 149 kota/kabupaten, dengan badan otonom seperti Pandu ABI (pemuda), Muslimah ABI (perempuan), ABI Responsif (penanganan bencana) dan Falak ABI (penentuan awal bulan Qomariya).

Ustadz Zahir memaparkan tiga fungsi utama ABI. Pertama, menjembatani dialog komunitas Syiah dengan pihak eksternal, baik di dalam maupun luar negeri. Kedua, memfasilitasi pemberdayaan ekonomi anggota. Ketiga, membela hak anggota yang terdampak diskriminasi bermazhab.

Terkait sejarah dan perkembangan, Ustadz Zahir menjelaskan bahwa pasca-Revolusi Islam Iran (1979), komunitas Syiah di Indonesia mengalami pertumbuhan signifikan. “Kini, kami bergerak secara struktural untuk memaksimalkan manfaat bagi umat,” tegasnya.

ICC Jakarta Apresiasi Peran ABI

Syaikh Mohammad Sharifani mengungkapkan kegembiraannya atas sambutan hangat ABI. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya keteladanan pengikut Ahlul Bait dalam dakwah.

“Kekayaan mazhab ini terletak pada keterkaitannya dengan langit, melalui Al-Quran, hadis, dan doa. Namun, penyebarannya justru efektif lewat akhlak mulia para penganutnya,” tuturnya.

Direktur baru ICC Jakarta itu juga menyoroti harmoni antara ABI dan organisasi Syiah lain seperti IJABI. “Persatuan (wahdatul kalimah) adalah barometer keberhasilan, bukan materi atau kekuatan fisik. Kecintaan kepada Imam Husain adalah perekat terbaik,” ujar Syeikh Sharifani, mengutip warisan Imam Khomeini.

Menutup sambutannya, Syaikh Mohammad Sharifani menekankan pentingnya kerja organisasi yang sistematis. “Tiap keberhasilan dilandasi dengan kerja keorganisasian dan sistematis. Seperti yang dinyatakan maksumin “Demi Allah, jagalah keteraturan urusan kalian”” tutupnya.

Suasana Kekeluargaan dan Harapan Ke Depan

Acara yang dihadiri oleh perwakilan badan otonom ABI, termasuk Ketua Pimnas Muslimah ABI, Ustadzah Hayati Muhammad, Ketua Pimnas Pandu ABI, Muhammad Baqir Idrus Alatas, dan Mujib Munawan, Sekretaris Pimnas ABI Responsif, berlangsung khidmat penuh keakraban. Kedua pihak sepakat untuk memperkuat kolaborasi dalam bidang pendidikan, sosial, dan kebudayaan.

Kunjungan Direktur baru ICC ini diharapkan menjadi momentum penting dalam mempererat sinergi antara ABI dan ICC, seiring dengan semangat visi bersama untuk memajukan komunitas Syiah secara inklusif, bermartabat, dan berkelanjutan. Kunjungan ini juga menandai awal dari babak baru kolaborasi strategis kedua lembaga dalam upaya pemberdayaan umat yang lebih solid dan terarah.[]