DPD ABI dan Muslimah ABI Bangun Sinergi Sosial dengan Dinas Sosial Kota Pasuruan

Pasuruan, 25 November 2025 — Dewan Pimpinan Daerah Ahlul Bait Indonesia (DPD ABI) Kota Pasuruan bersama Muslimah ABI melakukan kunjungan silaturahmi ke Dinas Sosial Kota Pasuruan pada Selasa (25/11). Agenda ini menjadi langkah awal untuk memperkuat kerja sama kelembagaan dalam bidang sosial, kemasyarakatan, dan pemberdayaan warga, sekaligus memperkuat sinergi untuk peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat.

Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kota Pasuruan, Kokoh A. Hidayat, SE, S.Sos, MM, yang menyampaikan apresiasi dan kesiapan pemerintah daerah mendukung program-program sosial ABI. Menurutnya, kepedulian ABI terhadap masyarakat sejalan dengan misi pelayanan sosial pemerintah daerah.

Baca juga : DPD ABI Kota Probolinggo Jalin Silaturahmi dengan PDM Muhammadiyah Perkuat Persatuan Umat

Rombongan dipimpin Ketua DPD ABI Kota Pasuruan, Ahmad Assegaf, bersama jajaran pengurus serta perwakilan Muslimah ABI yang diketuai Nur Barabah. Dalam kesempatan itu, DPD ABI menegaskan komitmen memperluas jangkauan pelayanan sosial melalui sinergi lintas lembaga.

Ketua HMP DPD ABI Kota Pasuruan, Ustaz Hud Assegaf, menambahkan bahwa pertemuan ini merupakan upaya strategis untuk merajut kolaborasi dan membangun kebersamaan dengan seluruh institusi di Kota Pasuruan demi penguatan interaksi sosial masyarakat.

Baca juga : ABI dan FKUB Kota Pasuruan Sepakat Perkuat Kerukunan dan Persaudaraan Antarumat

Ketua DPD ABI Kota Pasuruan, Ahmad Assegaf, juga memaparkan bahwa ABI memiliki sejumlah lembaga otonom seperti ABI Responsif dan Pandu ABI yang aktif dalam kegiatan kemanusiaan, kebencanaan, serta layanan sosial lainnya. Ia menegaskan kesiapan organisasi untuk bekerja sama dalam berbagai program kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.

Kunjungan ini diharapkan membuka pintu kolaborasi yang lebih erat antara DPD ABI, Muslimah ABI, dan Dinas Sosial Kota Pasuruan. Dengan fondasi silaturahmi, kerja sama sosial kedua pihak diharapkan mampu menghadirkan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan bagi masyarakat kota. []

Baca juga : #PODCAST | Kupas Resolusi PBB 2803: Mekanisme Perdamaian atau Konsolidasi Pendudukan?