DPD ABI Kota Probolinggo Jalin Silaturahmi dengan PDM Muhammadiyah Perkuat Persatuan Umat

Probolinggo, 25 November 2025 — Dewan Pimpinan Daerah Ahlulbait Indonesia (DPD ABI) Kota Probolinggo melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Probolinggo, Drs. Dawam Ihsan, M.Si, pada Senin (24/11). Kunjungan dipimpin langsung Ketua DPD ABI Kota Probolinggo, Ahmad Ghufron, bersama jajaran pengurus.

Pertemuan berlangsung hangat dan penuh keakraban. Ketua PDM Muhammadiyah, Dawam Ihsan, menyambut baik kedatangan rombongan ABI dan mengapresiasi inisiatif mempererat hubungan antarormas Islam tersebut.

Ketua Divisi Humas, Media, dan Penerangan (HMP) DPD ABI Kota Probolinggo, Habib Miqdad Bafagih, menekankan pentingnya menjaga persatuan dalam tubuh umat Islam.

“Kami berharap kedatangan kami hari ini dapat merekatkan hubungan antara Muhammadiyah dan ABI sebagai sesama ormas Islam. Menurut kami, hanya dengan persatuan umat Islam akan mendapatkan kemuliaan dari Allah SWT. Kami juga membuka kemungkinan kerja sama nyata ke depan antara Muhammadiyah dan ABI,” ujarnya.

Baca juga : ABI dan FKUB Kota Pasuruan Sepakat Perkuat Kerukunan dan Persaudaraan Antarumat

Dawam Ihsan menyampaikan apresiasi dan memberikan sejumlah masukan konstruktif bagi penguatan peran ABI di tengah masyarakat.

“Tidak perlu khawatir, cukup menunjukkan perilaku yang santun dan kerja yang bermanfaat bagi masyarakat. Itu sudah cukup untuk menghapus stigma negatif tentang ABI maupun Syiah. Perbedaan adalah keniscayaan, dan lebih baik bagi umat Islam mencari titik temu persamaan. Jika hanya mencari perbedaan, justru umat Islam sendiri yang akan dirugikan,” tegasnya.

Ketua DPD ABI Kota Probolinggo, Ahmad Ghufron, menyampaikan kegembiraannya atas terlaksananya silaturahmi tersebut.

“Alhamdulillah, hari ini kami mendapat kesempatan bersilaturahmi di kediaman Pak Dawam dan mendapat sambutan hangat. Kami berharap dari pertemuan ini kami bisa saling berbagi informasi dengan Muhammadiyah, baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, maupun tata kelola organisasi,” ungkapnya.

Acara ditutup dengan ramah tamah serta penyerahan cendera mata berupa Buku Putih Mazhab Syiah sebagai simbol persahabatan dan komitmen memperkuat dialog antarormas Islam.[]

Baca juga : #PODCAST | Kupas Resolusi PBB 2803: Mekanisme Perdamaian atau Konsolidasi Pendudukan?