Kegiatan ABI

DPD ABI Pekalongan Sukses Gelar Pelatihan Tingkat Dasar untuk Kader Dasar

Pekalongan, 26–27 Juli 2025 — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ahlul Bait Indonesia (ABI) Pekalongan sukses menyelenggarakan Pelatihan Tingkat Dasar (PTD) selama dua hari berturut-turut, yakni pada 26–27 Juli 2025. Kegiatan ini bertujuan membekali para kader dengan pemahaman dasar mengenai keislaman, keimanan, dan keorganisasian.

Pelatihan ini diharapkan menjadi salah satu langkah strategis dalam mempercepat kemunculan Imam Zaman (af) melalui penguatan sumber daya manusia yang militan, ideologis, dan siap berkontribusi dalam perjuangan organisasi.

PTD kali ini menghadirkan empat narasumber utama. Ustadz Muh Syuaib membuka sesi dengan materi Keimanan dan Patriotisme, memberikan landasan spiritual dan nasionalisme sebagai fondasi perjuangan kader. Sesi berikutnya disampaikan oleh Sayyid Muhammad Abbas Hasni yang membawakan materi Keislaman dan Keorganisasian, menekankan pentingnya akidah yang kokoh serta tata kelola organisasi yang efektif sebagai pijakan gerakan.

Selanjutnya, Ustadz Muhammad Jawad menyampaikan materi bertajuk Ke-ABI-an, yang mengupas secara mendalam visi dan misi ABI, konsep masyarakat terpimpin, serta logika pengabdian kepada bangsa dan masyarakat sebagai bagian integral dari khidmat ideologis dan sosial.

Sebagai penutup, Arif Ambari memaparkan materi Tata Kelola Organisasi dan Alur Kaderisasi, membekali peserta dengan pemahaman praktis mengenai mekanisme internal organisasi dan jalur kaderisasi yang sistematis serta berkelanjutan.

Kegiatan ini diikuti oleh 38 peserta dari lima wilayah, yaitu DPD ABI Pekalongan, DPD ABI Pemalang, DPD ABI Tegal, DPD ABI Semarang, serta Pandu Pemalang. Keikutsertaan lintas daerah ini menjadi bukti nyata semangat kolektif dalam membangun fondasi kaderisasi yang solid dan menyeluruh.

Menariknya, Ketua DPW ABI beserta jajaran pengurus, serta Ketua DPD ABI Pekalongan bersama unsur kepengurusannya turut ambil bagian sebagai peserta dalam pelatihan ini. Kehadiran dua pucuk pimpinan tersebut bukan semata-mata simbolik, melainkan cerminan komitmen nyata terhadap penguatan internal organisasi, dari tingkat kepemimpinan tertinggi hingga basis akar rumput. Ini menjadi contoh konkret bahwa kaderisasi bukan hanya untuk anggota baru, tetapi juga sebagai ruang konsolidasi nilai dan visi di seluruh tingkatan.

Dalam setiap organisasi, keberlanjutan dan kekuatan gerakan sangat ditentukan oleh kualitas dan kuantitas kader yang dimiliki. Kader merupakan ujung tombak sekaligus penerus estafet perjuangan. Oleh karena itu, proses pengkaderan harus berlangsung secara sistematis, terarah, dan berkelanjutan, tidak hanya membentuk kader yang aktif secara fisik, tetapi juga tangguh secara ideologis, spiritual, dan intelektual.

Melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan mampu memahami visi, misi, serta nilai-nilai dasar organisasi. Lebih dari itu, mereka juga dituntut memiliki komitmen tinggi dalam mengabdi dan menjalankan peran sebagai kader yang berintegritas. Pengkaderan menjadi momen strategis untuk menanamkan semangat kepemimpinan, loyalitas, dan tanggung jawab sosial kepada masyarakat.

Pada akhirnya, DPD ABI Pekalongan melalui pelatihan ini tidak hanya memperkuat fondasi kaderisasi, tetapi juga menegaskan kesungguhan dalam membangun generasi yang tangguh secara spiritual, cakap dalam berorganisasi, dan setia pada nilai-nilai perjuangan Ahlul Bait. PTD ini menjadi tonggak penting dalam pembinaan sumber daya insani yang berintegritas dan visioner.

Dengan semangat kebersamaan serta kesungguhan yang terpancar dari para peserta dan pimpinan yang terlibat langsung, ABI menunjukkan bahwa kaderisasi bukan sekadar agenda rutin, melainkan investasi jangka panjang demi lahirnya barisan pelopor perubahan yang siap menyongsong masa depan umat dengan keyakinan, kecerdasan, dan keteguhan.[]