Kegiatan ABI

DPW ABI DKI Jakarta Ikuti Pembekalan Indeks Kinerja Organisasi (IKO) di Bakesbangpol DKI Jakarta

Jakarta, 28 Oktober 2025 — Dewan Pimpinan Wilayah Ahlulbait Indonesia (DPW ABI) DKI Jakarta menjadi salah satu dari enam organisasi masyarakat (ormas) terpilih yang diundang oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi DKI Jakarta dalam kegiatan Pembekalan Tata Cara Pengukuran Indeks Kinerja Organisasi (IKO) yang digelar di kantor Bakesbangpol, Senin (27/10).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program resmi Bakesbangpol untuk menilai dan meningkatkan kinerja ormas yang dinilai aktif, berkontribusi, serta memiliki tata kelola organisasi yang baik di wilayah DKI Jakarta.

DPW ABI DKI Jakarta hadir dengan jajaran pengurus lengkap, yakni Anis Muhamad (Ketua), Ahmad Rifa’i (Wakil Ketua), Bambang Irianto (Sekretaris), Srie Wahyuniatie (Bendahara), dan Yopy Aries Triyanto (Ketua Departemen Organisasi).

Selain ABI, lima ormas lain yang turut mengikuti pembekalan IKO 2025 adalah Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), Dewan Harian Daerah Badan Pembudayaan Kejuangan 45 (DHD 45), Badan Musyawarah Betawi, Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB), dan Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) DKI Jakarta.

Menurut Eliazer Hutapea, Kepala Subbidang Organisasi Kemasyarakatan Bakesbangpol DKI Jakarta, pengukuran IKO merupakan instrumen evaluasi independen untuk menilai tata kelola, transparansi, dan kontribusi sosial ormas terhadap masyarakat.

“Penilaian dilakukan oleh lembaga independen tingkat pusat melalui observasi lapangan, wawancara dengan pengurus, serta penilaian publik terhadap kiprah ormas di masyarakat,” jelas Eliazer.

Penilaian tersebut mencakup berbagai aspek kelembagaan, mulai dari legalitas, keanggotaan, pengelolaan internal, program dan hasil kegiatan, hingga tata kelola keuangan.

Ketua DPW ABI DKI Jakarta, Anis Muhamad, menegaskan bahwa keikutsertaan ABI dalam program IKO menjadi momentum penting untuk memperkuat kelembagaan dan sinergi dengan pemerintah daerah.

“Bagi ABI, IKO bukan hanya penilaian administratif. Ini adalah kesempatan untuk membuktikan bahwa ormas keagamaan dapat menjalankan tata kelola yang profesional, transparan, dan berperan aktif dalam membangun ketahanan sosial dan moral masyarakat,” ujarnya.

DPW ABI DKI Jakarta menyatakan siap mengikuti seluruh tahapan asesmen dengan menyiapkan dokumen kelembagaan, laporan kegiatan, dan data pendukung yang dibutuhkan oleh tim penilai.

Melalui keterlibatan aktif dalam program IKO 2025, ABI DKI Jakarta berharap dapat berkontribusi dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan, solidaritas antarumat, dan pengembangan masyarakat beradab di Ibu Kota.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam mewujudkan ormas yang modern, akuntabel, dan berintegritas, sejalan dengan visi pembinaan ormas oleh Bakesbangpol DKI Jakarta. [AH]