DPW ABI Jabar Gelar Pelatihan Pemetaan Potensi Ekonomi Daerah

Bandung, 12–13 Juli 2025 – Dewan Pimpinan Wilayah Ahlulbait Indonesia (DPW ABI) Jawa Barat menggelar Pelatihan Tim Pemetaan Potensi Ekonomi Daerah sebagai bagian dari tindak lanjut Program Kerja Wilayah yang tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Departemen Pemberdayaan Ekonomi 2025.

Pelatihan ini merupakan kelanjutan dari pembentukan tim pemetaan wilayah serta pelatihan sebelumnya yang diselenggarakan oleh DPP ABI Departemen Pemberdayaan Ekonomi di Bogor pada April lalu. Tujuan utamanya adalah membentuk Tim Pemetaan Daerah, menyamakan persepsi antaranggota tim, serta memperkuat kapasitas dalam melaksanakan pemetaan potensi ekonomi secara menyeluruh.

Baca juga : Ketum ABI: Ikhtiar Organisasi dalam Mengemban Amanah Rencana Agung Ilahi

Kegiatan berlangsung pada 12–13 Juli 2025 diikuti oleh 14 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dari berbagai kota dan kabupaten, yaitu: Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Garut, Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis.

Ketua Departemen Pemberdayaan Ekonomi DPP ABI, Sayyid Ali Reza, hadir dalam kegiatan ini bersama Wakil Ketua, kang Hilmi. Dalam sambutannya, Sayyid Ali Reza menekankan bahwa arah gerak Departemen Pemberdayaan Ekonomi bertujuan menjadikan komunitas ABI sebagai komunitas yang bebas, mandiri, dan bermartabat, sesuai visi yang ditetapkan Ketua Umum.

“Pemetaan ini penting agar kita memahami peta kekuatan dan kelemahan komunitas kita. Dengan demikian, kita dapat memperbaiki dan meningkatkan sektor-sektor yang perlu diperkuat,” ujarnya.

Baca juga : ABI DKI dan GP Ansor Merajut Sinergi Keumatan di Tengah Keberagaman Jakarta

Sebelum masuk pada sesi inti pemetaan potensi ekonomi, pelatihan dibuka dengan materi penguatan keorganisasian oleh Sekretaris DPW ABI Jawa Barat, H. Deden Hermaddin. Materi ini mencakup pengenalan dasar organisasi, pemahaman visi dan misi ABI, tugas pokok dan fungsi (tupoksi) divisi ekonomi, serta strategi implementasi agar fungsi tersebut berjalan efektif. Materi ini dinilai krusial namun jarang disampaikan dalam forum serupa.

Pada hari pertama, pelatihan juga menampilkan kajian Mahdawiyah yang disampaikan oleh Ketua DPW ABI Jawa Barat, Ustadz Saeful Yusuf. Dalam paparannya, ia menggarisbawahi bahwa setiap langkah dan niat dalam kerja ekonomi hendaknya diarahkan sebagai bentuk khidmat kepada Imam Mahdi af., sebagai bagian dari upaya mempersiapkan jalan bagi kemunculan Al-Mahdi af.

Baca juga : DPW ABI NTB Bergabung dalam Aksi Gotong Royong Besar Bersihkan Lokasi Banjir Terparah di Riverside

Sesi pelatihan berlangsung interaktif dengan partisipasi aktif dari peserta. Antusiasme tinggi terlihat terutama dalam sesi praktik pengumpulan dan analisis data yang mengedepankan pendekatan humanis. Peserta mendapat kesempatan untuk langsung mempraktikkan teknik-teknik pengambilan data yang akan digunakan di lapangan masing-masing.

Para peserta menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan pelatihan ini. Mereka menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan tugas pemetaan potensi ekonomi secara profesional di wilayah masing-masing.

DPW ABI Jawa Barat menegaskan komitmennya untuk menjadi penggerak utama dalam program kemandirian ekonomi komunitas di bawah arahan Departemen Pemberdayaan Ekonomi. []

Baca juga : DPW ABI Kaltim Resmi Dilantik, Siap Jadi Mitra Strategis Pembangunan dan Stabilitas Sosial Daerah