Kegiatan ABI

DPW ABI Jawa Timur Luncurkan Proyek Percontohan Budidaya Cabai Jamu di Jember

Jember, 9 November 2025 — Dalam upaya memperkuat ketahanan ekonomi umat dan menumbuhkan kemandirian anggota, Dewan Pimpinan Wilayah Ahlulbait Indonesia (DPW ABI) Jawa Timur meresmikan proyek percontohan budidaya cabai jamu di Kabupaten Jember, Minggu (9/11). Program ini digagas bersama Dewan Pimpinan Daerah (DPD) ABI Kabupaten Jember sebagai langkah nyata pemberdayaan ekonomi berbasis pertanian.

Acara peresmian digelar di lahan pertanian setempat dan dihadiri oleh Ketua DPW ABI Jawa Timur Ustadz Abdillah Baabud, jajaran pengurus DPD ABI Jember, para tokoh masyarakat, pemodal, pemilik lahan, serta para pekerja.

Dalam sambutannya, Ustadz Abdillah menekankan bahwa kegiatan bercocok tanam bukan sekadar usaha ekonomi, tetapi juga wujud rasa syukur kepada Allah Swt. atas karunia alam yang melimpah.

“Di balik kegiatan cocok tanam ini terdapat berkah berupa rezeki yang bisa diraih. Semoga langkah ini mendapat inayah Allah Swt. dan mampu membantu perekonomian masyarakat secara umum serta anggota ABI secara khusus,” ujarnya.

Ia menjelaskan, proyek percontohan ini merupakan hasil kolaborasi antara pengurus wilayah dan daerah dalam rangka menciptakan model kemandirian ekonomi umat yang berkelanjutan.

“Kami berharap program seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh keluarga besar Ahlulbait Indonesia, baik di tingkat nasional, wilayah, maupun daerah,” tambahnya.

Peresmian proyek ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara DPW ABI Jawa Timur, DPD ABI Kabupaten Jember, pihak pemodal, pemilik lahan, dan para pekerja. Penandatanganan dilakukan di area terbuka yang menjadi lokasi penanaman cabai jamu, diikuti dengan kegiatan tanam perdana secara simbolik oleh para pihak yang hadir.

Meski cuaca sempat mendung disertai rintik hujan, kegiatan berjalan lancar dan penuh semangat. Suasana hangat kebersamaan terlihat di antara para peserta yang turut berdoa bersama di akhir acara, memohon keberkahan atas langkah awal ini.

Ustadz Abdillah berharap proyek ini menjadi titik awal bagi lahirnya model ekonomi produktif berbasis komunitas yang dapat diadaptasi di berbagai daerah.

“Semoga proyek percontohan budidaya cabai jamu ini dapat ditiru dan dikembangkan di berbagai wilayah Indonesia, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas,” pungkasnya.[]