DPW ABI Kaltim Resmi Dilantik, Siap Jadi Mitra Strategis Pembangunan dan Stabilitas Sosial Daerah

Samarinda, 13 Juli 2025 — Dewan Pimpinan Wilayah Ahlulbait Indonesia (DPW ABI) Kalimantan Timur resmi dilantik dalam sebuah prosesi khidmat yang digelar di Hotel Jamrud 2, Samarinda, pada Minggu (13/7). Acara ini menjadi tonggak baru bagi eksistensi dan peran organisasi dalam memperkuat kontribusinya terhadap pembangunan dan stabilitas sosial di Kalimantan Timur.

Pengesahan kepengurusan DPW ABI Kaltim masa bakti 2024–2029 telah ditetapkan sebelumnya oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) ABI melalui Surat Keputusan Nomor 057/I-SK/VI/2025. Keputusan tersebut dikeluarkan sebagai bentuk legalitas atas susunan pengurus baru yang diajukan oleh DPW ABI Kaltim melalui surat resmi bertanggal 10 Juni 2025.

Dalam surat keputusan tersebut, DPP ABI menekankan bahwa pengesahan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat struktur organisasi di daerah guna mendukung kelancaran pelaksanaan program kerja yang strategis dan berkelanjutan.

Adapun jajaran pengurus inti yang dilantik adalah sebagai berikut:

Ketua: Sayyid Thariq Syekh Assegaff
Wakil Ketua: Rudiansyah
Sekretaris: Ahmad Fauzi
Bendahara: Muhammad Ridwan

Kepengurusan ini juga diperkuat oleh sejumlah departemen strategis:

Departemen Kaderisasi: Muhammad Ridha (Ketua), Musthafa Gaffar (Wakil)
Litbang dan Organisasi: Tamrin (Ketua), Sugiarto (Wakil)
Pemberdayaan Ekonomi: Adi Rakhmat Hidayat (Ketua), Abdi Wahyudi (Wakil)
Pengembangan SDM: Fazri Almah Azumi (Ketua)
Humas, Media, dan Penerangan: Muhammad Saleng (Ketua), Muhammad Makhtum (Wakil)

Baca juga : DPW ABI NTB Bergabung dalam Aksi Gotong Royong Besar Bersihkan Lokasi Banjir Terparah di Riverside

Ketua DPW ABI Kaltim, Sayyid Thariq Assegaff

Dalam sambutannya, Ketua DPW ABI Kaltim, Sayyid Thariq Assegaff, menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan hasil dari proses seleksi kader-kader terbaik yang diharapkan mampu membawa semangat baru dalam menjalankan amanah organisasi.

“Alhamdulillah, kita telah melalui tahap seleksi dan penjaringan secara serius. Kepengurusan ini lahir dari proses tersebut. Insya Allah, kami akan lebih aktif, produktif, dan amanah,” ucapnya.

Ia juga menekankan pentingnya peran organisasi kemasyarakatan (ormas) sebagai sarana berkomunitas dan mitra strategis pemerintah, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013. Sebagai organisasi yang menaungi komunitas Syiah di Kalimantan Timur, ABI diharapkan mampu menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah.

“Salah satu misi utama ABI adalah meluruskan berbagai kesalahpahaman yang berpotensi mengganggu stabilitas sosial. Kami ingin hadir sebagai corong komunitas dan mitra pemerintah dalam menjaga harmoni sosial serta mendukung proses pembangunan daerah,” tegasnya.

Sayyid Thariq juga mengungkapkan bahwa DPW ABI Kaltim telah terdaftar secara resmi di Kesbangpol, dan telah menjalin komunikasi baik dengan dua gubernur sebelumnya. Pihaknya akan terus membangun sinergi dengan Gubernur Kaltim saat ini, Bapak Rudy.

“Insyaallah, kami akan segera bersilaturahmi dan memperkenalkan lebih luas keberadaan komunitas ABI di Kaltim,” tambahnya.

Ia pun mengajak seluruh pengurus yang baru dilantik untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

“Kita siap menjadi mitra pemerintah, mitra Kesbangpol, dan mitra seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan stabilitas dan kemajuan bersama,” pungkasnya.

Pelantikan ini juga dihadiri oleh Anggota Dewan Syura ABI, Dr. Muhsin Labib; jajaran pengurus DPD ABI se-Kaltim; serta badan otonom seperti Muslimah ABI, Pandu, dan ABI Responsif. Turut hadir pula perwakilan dari Pemprov Kaltim, unsur TNI-Polri, sejumlah ormas, serta awak media. Acara berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat kebersamaan.[]

Baca juga : Musda Serentak ABI Pasuruan Raya: Momentum Konsolidasi dan Komitmen Baru