Ikuti Kami Di Medsos

Kegiatan ABI

Empat Musda Serentak di Jateng: DPD Jepara Tampilkan Kekompakan dan Keberagaman

Empat Musda Serentak di Jateng: DPD Jepara Tampilkan Kekompakan dan Keberagaman

Jepara, Minggu, 20 Juli 2025 — Dewan Pimpinan Wilayah Ahlulbait Indonesia (DPW ABI) Jawa Tengah menggelar Musyawarah Daerah (Musda) serentak di empat kabupaten, yakni Jepara, Demak, Tegal, dan Pemalang. Empat Musda ini di gelar pada Minggu (20/7), yang menjadi bagian dari agenda konsolidasi struktural dan penguatan visi organisasi menuju kepengurusan baru yang lebih representatif, responsif, dan bermartabat.

Di Jepara, pelaksanaan Musda berlangsung khidmat dan dinamis, menampilkan komposisi peserta yang unik dan beragam. Musda Jepara mengusung tema: “Khidmat Keumatan dan Kebangsaan ABI: Terencana, Tanggap, dan Bermartabat.”

Abdul Nasir Terpilih Aklamasi sebagai Ketua DPD ABI Jepara

Musda DPD ABI Jepara menetapkan Abdul Nasir sebagai ketua terpilih kembali secara aklamasi. Nasir kemudian dikukuhkan oleh Ustadz Alam Firdaus yang mewakili Ketua DPW ABI Jawa Tengah, Sayyid Musthofa Al-Jufri.

Dalam sambutannya, Abdul Nasir menyampaikan harapan agar siapapun yang terpilih dalam kepengurusan siap berkhidmat.

“Siapa pun nanti pengurusnya, mari kita sama-sama berkhidmat untuk umat, masyarakat, dan bangsa,” ujarnya.

Baca juga : FKDM Bersama ABI Balikpapan Tegaskan Komitmen Kebangsaan Kolektif

Kehadiran yang Mencerminkan Kebhinekaan Internal dan Eksternal

Musda Jepara dihadiri secara penuh oleh seluruh unsur DPD ABI Jepara, termasuk perwakilan dari badan otonom seperti ABI Responsif, Pandu ABI, dan Muslimah ABI. Hadir pula DPW ABI Jawa Tengah, Dewan Syura, DPP ABI, serta Pengurus Wilayah Jateng dan Daerah Jepara Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI).

Selain itu, sejumlah unsur masyarakat dan organisasi lokal turut hadir, antara lain: Majelis taklim dan Husainiyyah dari Desa Candi Banjaran, Montro, Kepuk, Guyangan, Kauman, dan Jepara.

Ormas sosial-kemanusiaan seperti Himpunan Komunitas Peduli Umat (HIKDMAT) Jepara, Pemuda Gaperes Guyangan, serta Pemuda Responsif Jepara.

Baca juga : DPW ABI Kaltim Gelar Rakerwil: Ketua Tegaskan Kepengurusan Kini Bukan Lagi Tahap Pemanasan

Partisipasi lintas elemen ini menjadi cerminan sinergi yang terus dibangun ABI Jepara dalam memperluas jejaring sosial dan dakwah.

DPW ABI Apresiasi Capaian Jepara

Dalam sambutannya, Ustadz Alam Firdaus menyampaikan bahwa Musda Jepara adalah bagian dari konsolidasi serentak ABI se-Jawa Tengah yang juga digelar hari ini di Demak, Tegal, dan Pemalang.

Baca juga : #PODCAST: Kiprah ABI Jateng Membangun Toleransi di Tengah Tantangan Keberagaman

“Kita patut bersyukur atas semangat kolektif dalam organisasi. Capaian DPD ABI Jepara selama ini sangat progresif, dengan keterlibatan dalam kolaborasi bersama banyak lembaga, mulai dari akademisi, ulama, lembaga kemanusiaan, hingga instansi pemerintahan,” jelasnya.

Ustadz Alam menambahkan, dengan performa yang telah ditunjukkan, DPD ABI Jepara berpotensi menjadi barometer bagi daerah lain dalam membangun organisasi yang solid dan berdampak. Menurutnya, tersedianya seluruh elemen-elemen penguat, termasuk aktivis, asatidzah dan ormas-ormas sosial di Jepara.

Refleksi Spiritualitas dan Gerakan Sosial

Musda ditutup dengan tausiyah dan doa oleh Ustadz Miqdad Turkan. Dewan Syura ABI ini menyampaikan dua pesan penting. Pertama, bahwa organisasi adalah sarana kolektif untuk menyambut hadirnya Imam Zaman (afs). Sesuatu yang tidak wajib namun menjadi sarana atas sebuah kewajiban, kata beliau, maka secara syar’i menjadi wajib pula.

Baca juga : Direktur ICC Jakarta Berkunjung ke DPP ABI

Empat Musda Serentak di Jateng: DPD Jepara Tampilkan Kekompakan dan Keberagaman

“Ormas adalah sarana. Dan jika sarana ini menjadi alat untuk mewujudkan tujuan suci, yakni menyiapkan masyarakat yang adil sebagai penyambut Imam Mahdi, maka ormas menjadi sebuah keharusan,” jelasnya.

Kedua, Ustadz Miqdad menegaskan bahwa ABI bukan majelis taklim, tetapi merupakan gerakan berbasis cinta dan pengorbanan dalam semangat perjuangan Imam Husain a.s.

“Kita semua adalah mitra ABI dan mitra pemerintah dalam membentuk masyarakat yang adil dan beradab,” tambahnya.

Di akhir tausiyahnya, beliau menyampaikan refleksi konteks global, khususnya peran komunitas Syiah dalam memperjuangkan keadilan di tengah konflik dunia seperti yang terjadi di Gaza dan Palestina.

“Hari ini, dunia menyaksikan bahwa kaum Syiah berada di barisan terdepan melawan kezaliman. Maka kita, sebagai bagian dari barisan ini, harus terus menjadi contoh, tidak hanya secara nasional, tetapi juga global,” tutupnya.

Baca juga : DPP ABI Audiensi ke Kemendagri: Perkuat Komitmen Kebangsaan dan Jalin Kemitraan Strategis

Musda Jepara berlangsung dari pukul 09.30 hingga 13.00 WIB, ditandai dengan suasana tertib, hangat, dan penuh semangat persaudaraan. Jepara kembali menegaskan diri sebagai salah satu simpul penting dalam peta pergerakan ABI di tingkat daerah.[]

Baca juga : Hamparan Hikmah dari Silaturahmi DPW DKI bersama Ustadz Abdullah Assegaf