Kegiatan ABI
FKDM Bersama ABI Balikpapan Tegaskan Komitmen Kebangsaan Kolektif
Balikpapan, 20 Juli 2025 — Pada hari Minggu, 20 Juli 2025, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Balikpapan menggelar kegiatan sosialisasi kebangsaan dan penguatan wawasan kebangsaan di Yayasan Az-Zahra Balikpapan. Kegiatan ini terlaksana bekerja sama dengan Ormas DPD ABI Balikpapan, dan dihadiri oleh berbagai unsur strategis, termasuk perwakilan dari Kesbangpol Kota Balikpapan, unsur BIN-Da (Badan Intelijen Negara Daerah) Balikpapan, seluruh pengurus DPW ABI Kaltim dan DPD ABI Balikpapan, serta Badan Otonom baik tingkat daerah maupun wilayah.
Acara ini berlangsung dalam suasana dialogis dan edukatif, dengan agenda utama memperkuat komunikasi antara komunitas keagamaan, pemerintah, dan aparat intelijen dalam rangka membangun sinergi menjaga keutuhan NKRI.
Baca juga : DPW ABI Kaltim Gelar Rakerwil: Ketua Tegaskan Kepengurusan Kini Bukan Lagi Tahap Pemanasan

Ketua DPW ABI Kalimantan Timur, Sayyid Thoriq Assegaf, turut memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut. Dalam penyampaiannya, beliau menegaskan bahwa Ormas ABI (Ahlulbait Indonesia) bukan sekadar organisasi keagamaan, tetapi juga berperan sebagai fasilitator, komunikator, dan advokator bagi komunitas Syiah di Indonesia, khususnya di Kalimantan Timur.
Sayyid Thoriq menyampaikan bahwa komunitas Syiah adalah bagian dari masyarakat Indonesia yang siap berkontribusi nyata secara sosial. “Komunitas Syiah bukanlah kelompok transnasional ataupun gerakan asing. Kami adalah bagian dari bangsa ini yang siap melayani masyarakat, membantu pemerintah, dan terlibat aktif dalam kerja-kerja kemanusiaan,” tegasnya.
Sosialisasi ini dilaksanakan pada hari Minggu, 20 Juli 2025, bertempat di Yayasan Az-Zahra Balikpapan, yang juga dikenal sebagai salah satu pusat pendidikan dan dakwah komunitas Ahlulbait di kota tersebut.
Baca juga : #PODCAST: Kiprah ABI Jateng Membangun Toleransi di Tengah Tantangan Keberagaman

Kegiatan ini menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara komunitas Syiah dan lembaga-lembaga negara, serta sebagai bentuk komitmen dari Ormas ABI untuk terus membuka ruang dialog, transparansi, dan pengabdian kepada bangsa. FKDM, Kesbangpol, dan BIN juga menyampaikan pentingnya pemahaman bersama agar tidak terjadi bias informasi yang dapat mengganggu keharmonisan sosial.
Acara berlangsung dengan lancar dan tertib, diselingi dengan dialog terbuka yang membahas isu-isu strategis seperti keberagaman, ancaman radikalisme, serta pentingnya deteksi dini terhadap potensi konflik. Semua pihak sepakat bahwa kolaborasi lintas sektoral adalah kunci untuk menjaga stabilitas daerah dan merawat toleransi.
Beragam pertanyaan muncul dari para peserta kepada para narasumber dari Kesbangpol Kota Balikpapan, Bapak Wisnu, dan BIN-Da Balikpapan, Bapak Ridho. Dialog dimoderatori langsung oleh Ketua FKDM Kota Balikpapan, Bapak Leo Sukoco. Para narasumber memberikan kejelasan bahwa komunitas Syiah di Balikpapan maupun Kalimantan Timur adalah kelompok masyarakat yang dijamin hak-haknya dalam berbagai lini.
Acara ini sekaligus menunjukkan bahwa ruang kebangsaan tetap terbuka luas bagi seluruh elemen masyarakat, tanpa diskriminasi, termasuk bagi komunitas Syiah yang secara aktif berkontribusi di berbagai bidang sosial dan kemanusiaan.
Acara diakhiri dengan pemberian buku Manifesto ABI sebagai cenderamata dan sebagai bentuk penyampaian terkait Ormas ABI secara keseluruhan.[]
Baca juga : Direktur ICC Jakarta Berkunjung ke DPP ABI

Laporan disampaikan oleh:
Departemen Humas, Media, dan Penerangan DPW ABI Kaltim
Saleng dan Makhtum
Baca juga : DPP ABI Audiensi ke Kemendagri: Perkuat Komitmen Kebangsaan dan Jalin Kemitraan Strategis
