Muscab Muslimah ABI Kukar 2025: Perkuat Peran Keluarga di Tengah Era Disrupsi

Kutai Kartanegara, 27 Juli 2025 — Pimpinan Cabang Muslimah Ahlulbait Indonesia (Pimcab Muslimah ABI) Kutai Kartanegara menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) pada Minggu, 27 Juli 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Peran Strategis Muslimah ABI Kutai Kartanegara dalam Memperkokoh Ketahanan Keluarga di Era Disrupsi.”

Forum musyawarah tertinggi di tingkat pimpinsn cabang Muslimah ABI ini bertujuan mengevaluasi kinerja kepengurusan sebelumnya, merumuskan arah kebijakan organisasi ke depan, serta memilih kepengurusan baru yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan Muslimah ABI di wilayah Kutai Kartanegara (Kukar).

Dalam sambutan pembuka, salah satu panitia menyampaikan harapan besar terhadap arah strategis organisasi.

“Tema ini kami angkat dengan harapan agar rekomendasi yang dirumuskan mampu diwujudkan dalam program-program kerja nyata, yang menempatkan keluarga sebagai agen sosial dan sistem pendukung utama dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, dan bernegara,” ujar salah satu pengurus dalam pesan ke Media ABI tanpa menyebutkan nama.

Baca juga : Solidaritas Tegal untuk Palestina: Aksi Tiga Hari, Bukti Nyata Kepedulian

Musyawarah ini juga menyoroti tantangan yang dihadapi keluarga Muslimah di era disrupsi digital, sebuah masa di mana inovasi teknologi dan informasi telah mengubah cara berpikir, berperilaku, bekerja, hingga pola hidup masyarakat. Dalam konteks ini, forum mengajak seluruh peserta untuk berperan aktif memberikan masukan, kritik, dan gagasan konstruktif demi memperkuat ketahanan keluarga sebagai benteng utama dalam menghadapi tantangan zaman.

Salah satu agenda penting Muscab adalah penyampaian Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) kepengurusan sebelumnya, yang diterima dengan baik oleh seluruh peserta.

Setelah melalui proses evaluasi dan diskusi yang cukup hangat, Muscab secara mufakat menetapkan Ibu Elly Asrie Achmad sebagai Ketua Pimpinan Cabang Muslimah Ahlulbait Indonesia (Pimcab Muslimah ABI) Kutai Kartanegara yang baru untuk masa bakti 2025–2030..

Terpilihnya Ibu Elly diharapkan membawa angin segar bagi gerak langkah organisasi, menguatkan kiprah Muslimah ABI Kukar sebagai kekuatan moral, intelektual, dan spiritual yang adaptif terhadap zaman namun tetap berpijak pada nilai-nilai luhur Ahlul Bait.

Muscab ini bukan sekadar momentum regenerasi organisasi, melainkan manifestasi komitmen kolektif Muslimah ABI untuk senantiasa hadir sebagai pelita nilai, penjaga peradaban keluarga, dan mitra strategis dalam pembangunan umat dan bangsa. Dengan dilandasi semangat kebersamaan serta visi yang berpandangan jauh ke depan, Muslimah ABI Kutai Kartanegara siap melanjutkan estafet pengabdian dengan menjunjung tinggi integritas, menjadikan kebijaksanaan sebagai pedoman, dan meneguhkan nilai-nilai luhur sebagai fondasi gerakan.[]

Baca juga : Ustadz Abdullah Beik Paparkan Pokok-Pokok Arahan Strategis dalam Muswil ABI Kalteng 2025