Kegiatan ABI
Pandu ABI Kaltim Lantik Pengurus Wilayah, Teguhkan Komitmen dan Regenerasi Kader
Samarinda, 24 Agustus 2025 — Dengan penuh khidmat, Pimpinan Wilayah (PW) Pandu Ahlulbait Indonesia (ABI) Kalimantan Timur sukses melaksanakan pelantikan pengurus barunya di Yayasan Al Qaim, Samarinda, Minggu (24/8). Acara ini bukan sekadar prosesi seremonial, melainkan momentum strategis untuk memperkuat struktur organisasi sekaligus menyalakan kembali semangat regenerasi kader.
Pelantikan yang dipimpin langsung Ketua Terpilih PW Pandu ABI Kaltim, Rizky Saputra, dihadiri jajaran DPW ABI Kaltim, PW Muslimah ABI Kaltim, serta perwakilan dari Pimpinan Cabang Pandu ABI Samarinda dan Balikpapan. Suasana hangat kebersamaan tampak menyelimuti ruangan, menegaskan ikatan persaudaraan sekaligus tanggung jawab kolektif para kader.
Selepas pelantikan, kegiatan berlanjut dengan kuliah umum dari aktivis Pro-Palestina, Alamsyah K. Manu, bertajuk “Meneguhkan Komitmen dan Menumbuhkan Regenerasi.” Ia menekankan bahwa setiap gerakan hanya akan kokoh jika berakar pada kesadaran jati diri dan pemahaman nilai perjuangan. “Gerakan yang kuat lahir dari pemahaman utuh terhadap nilai dan visi perjuangan,” ungkapnya.
Baca juga : Afid Hasan Terpilih sebagai Ketua DPD ABI Blitar Periode 2024–2029

Agenda kemudian berfokus pada Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil), di mana pengurus baru memaparkan program kerja dan arah kebijakan wilayah. Forum ini menjadi wadah konsolidasi strategis, memastikan sinergi antara cabang, wilayah, hingga tingkat nasional. Dengan begitu, kesinambungan gerakan dapat terjaga dan langkah perjuangan tetap solid.
Menutup rangkaian acara, Rizky Saputra memberikan pesan tegas yang membakar semangat para kader. “Dalam pergerakan ini tidak ada kata pensiun. Yang ada hanya kesetiaan hingga akhir, kecuali syahid,” ujarnya lantang, disambut tepuk tangan hadirin.
Baca juga : Pelantikan Pengurus DPD ABI Balikpapan Berlangsung Khidmat dan Penuh Semangat

Dengan mengusung tema besar “Meneguhkan Komitmen, Menumbuhkan Regenerasi: Membangun Kesadaran Kolektif Generasi Pecinta Ahlulbait demi Persatuan Umat dan Pembebasan Palestina”, kegiatan ini menjadi pengingat bahwa perjuangan bukan sekadar tugas generasi hari ini, melainkan amanah lintas zaman. Regenerasi pun hadir sebagai kunci keberlanjutan, agar api perjuangan tetap menyala tanpa padam. []
