Ikuti Kami Di Medsos

Kegiatan ABI

PANDU ABI Kecam Keras Rencana AS-Zionis Relokasi Paksa Warga Palestina

PANDU ABI Kecam Keras Rencana AS-Zionis Relokasi Paksa Warga Palestina

Jakarta – Organisasi PANDU Ahlulbait Indonesia (ABI) mengecam keras rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang berencana mengambil alih Jalur Gaza dan merelokasi rakyat Palestina ke wilayah lain. Pernyataan ini disampaikan Trump dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, pada Selasa (4/2). PANDU ABI menilai langkah tersebut sebagai tindakan brutal yang semakin memperdalam penderitaan rakyat Palestina.

Trump mengklaim bahwa Gaza sudah tidak layak huni dan menyatakan bahwa rakyat Palestina tidak seharusnya kembali ke wilayah tersebut karena telah cukup “menderita.” Pernyataan ini menuai kecaman luas, termasuk dari PANDU ABI, yang menegaskan bahwa relokasi paksa merupakan bentuk kejahatan internasional.

“Ini adalah bentuk penjajahan yang semakin nyata. Relokasi paksa bukan solusi, melainkan kejahatan yang bertentangan dengan hukum internasional dan hak asasi manusia. Rakyat Palestina berhak tinggal di tanah air mereka sendiri,” tegas Ketua PANDU ABI, Muhammad Baqir Idrus Alatas, dalam pernyataan resminya pada Jumat (7/2).

Baca juga : Ketum ABI di Pelantikan PANDU: Mengeluhkan Kekurangan, Lemahnya Keyakinan

Sikap PANDU ABI

Dalam pernyataan resmi, PANDU ABI menegaskan lima poin sikap sebagai berikut:

  1. Menolak keras segala wacana maupun upaya yang diusulkan oleh AS dan rezim penjajah zionis Israel yang mengarah kepada pengusiran rakyat Palestina dari negara kedaulatannya dalam rangka secara permanen menduduki wilayah Palestina.
  2. Mengecam rencana relokasi secara paksa rakyat Palestina karena upaya itu merupakan pelanggaran serius terhadap hukum internasional.
  3. Mendukung penuh segala upaya yang dilakukan rakyat Palestina untuk memulihkan kembali tanah air mereka tanpa intervensi AS, rezim penjajah zionis Israel, dan pihak manapun.
  4. Mengapresiasi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia (RI) yang telah mengeluarkan pernyataan berkaitan dengan penolakan rencana relokasi yang disampaikan Trump, serta meminta pemerintah RI secara aktif meningkatkan dukungan terhadap perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina melalui berbagai cara sesuai amanat konstitusi.
  5. Menyerukan seluruh umat Islam untuk senantiasa bersatu, mengerahkan segala bentuk upaya dalam memperjuangkan hak rakyat Palestina, serta melawan rezim zionis Israel melalui media apapun yang bisa dilakukan.

Baqir menegaskan bahwa dunia tidak boleh diam terhadap ketidakadilan ini.

“Palestina tidak butuh belas kasihan, tetapi dukungan nyata dalam perjuangan mereka. Ini bukan hanya masalah Palestina, tetapi juga masalah kemanusiaan,” tambahnya.

PANDU ABI juga menyerukan kepada masyarakat Indonesia untuk terus mengawal isu ini dan menolak segala bentuk normalisasi dengan Israel. Organisasi ini menegaskan bahwa perjuangan Palestina adalah bagian dari perjuangan global melawan penjajahan dan penindasan. []

Baca juga : Ketua Dewan Syura ABI: Pemuda Harus Unggul Fisik, Intelektual, dan Spiritual