Ikuti Kami Di Medsos

Kegiatan ABI

Pandu ABI Samarinda Gelar Muscab ke-2, Teguhkan Janji di Masa Penantian

Pandu ABI Samarinda Gelar Muscab ke-2, Teguhkan Janji di Masa Penantian

Samarinda, 2 November 2025 — Pandu Ahlulbait Indonesia (ABI) Samarinda menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke-2 di Hotel Royal Park Samarinda, Minggu (2/11), dengan tema “Meneguhkan Janji di Masa Penantian.” Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para kader muda untuk menegaskan komitmen, memperkuat arah kaderisasi, dan merumuskan program kerja periode 2025–2030.

Acara yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 17.00 WITA dihadiri oleh 22 anggota Pimcab Pandu ABI Samarinda, 5 perwakilan Pimwil Kalimantan Timur, serta tamu dari DPD ABI Samarinda, Pimcab Muslimah ABI Samarinda, Yayasan Al-Qoim, dan Komunitas Ar-Rodhiyah. Lima orang panitia eksternal turut membantu pelaksanaan kegiatan.

Baca juga : Pelatihan Jurnalistik dan Kehumasan ABI Jatim: Menumbuhkan Narasi, Mengokohkan Reputasi

Dalam forum tersebut, peserta membahas arah kebijakan organisasi, memperkuat semangat kaderisasi, dan meneguhkan kembali peran Pandu ABI sebagai wadah pembinaan generasi muda Ahlulbait. Para peserta juga menegaskan pentingnya mengisi masa muda dengan aktivitas produktif dan semangat perjuangan.

Perwakilan DPD ABI Samarinda menekankan pentingnya sinergi antara DPD dan lembaga otonom seperti Pandu ABI. Ia menyebut masa muda sebagai fase akselerasi untuk membangun kemampuan dan kepemimpinan.

“Gunakan masa muda sebagai masa akselerasi. Pandu ABI adalah tempat berproses menjadi generasi yang siap memimpin,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pimwil Pandu ABI Kalimantan Timur menilai Pandu ABI Samarinda mengalami kemajuan signifikan dalam struktur dan semangat anggotanya.

“Kader Pandu ABI tidak boleh puas hanya memahami akidah dan fikih. Kita perlu menanamkan semangat harokah dan memperluas wawasan gerakan,” pesannya.

Baca juga : Peringati Milad Sayyidah Zainab a.s., Muslimah ABI Kaltim dan Balikpapan Tebar Kasih di Panti Jompo

Senada dengannya, Wakil Ketua Umum Pimnas Pandu ABI mengingatkan agar masa penantian diisi dengan aktivitas positif yang memperkuat barisan dan solidaritas antaranggota.

“Jangan biarkan masa penantian menjadi masa pasif. Inilah waktunya meneguhkan janji perjuangan,” tegasnya.

Selain menghasilkan rencana kerja lima tahun ke depan, Muscab ini juga memperkuat tali persaudaraan antaranggota Pandu ABI Samarinda. Keakraban dan antusiasme peserta mencerminkan semangat organisasi yang terus tumbuh dan siap berkontribusi bagi masyarakat.

Dengan semangat “Meneguhkan Janji di Masa Penantian,” Pandu ABI Samarinda menegaskan tekad menjadi generasi muda Ahlulbait yang berwawasan, berakhlak, dan berdaya guna, menjadikan Muscab ke-2 bukan sekadar forum administratif, melainkan langkah konsolidasi menuju kematangan gerakan.[M.M]

Baca juga : Ketua DPD Ahlulbait Kota Samarinda Silaturahmi dengan Ketua FKUB Kota Samarinda