Kegiatan ABI
Pesan Strategis Ketua Dewan Syura ABI kepada DPP Ahlulbait Indonesia pada Rapat Pleno 2025
Jakarta, 14 Desember 2025 — Ketua Dewan Syura Ahlulbait Indonesia (ABI), Ustadz Husein Shahab, menyampaikan pesan strategis kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) ABI dalam rangkaian pembukaan Rapat Pleno DPP ABI 2025 yang digelar pada 12 Desember 2025. Kegiatan ini bertepatan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara ABI dan Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta.

Dalam arahannya, Ustadz Husein Shahab menegaskan bahwa seluruh capaian yang telah diraih oleh DPP ABI beserta jajaran wilayah dan daerah hendaknya dipahami sebagai amal saleh kolektif. Beliau mengapresiasi capaian organisasi yang tidak hanya memenuhi target, tetapi juga melampauinya, dan menyampaikan ucapan selamat atas kinerja DPP ABI yang dinilai progresif.
Namun demikian, beliau mengingatkan bahwa capaian tahun 2025 belum sepenuhnya optimal. Oleh karena itu, Dewan Syura mendorong DPP ABI agar pada tahun 2026 mampu meningkatkan kinerja secara lebih maksimal, terukur, dan berorientasi pada penguatan fondasi organisasi.
Sebagai rujukan kepemimpinan, Ustadz Husein Shahab mengangkat keteladanan Syahid Ayatullah Husein Beheshti pada masa awal Revolusi Islam Iran. Beliau menggambarkan Beheshti sebagai sosok ulama yang memiliki dedikasi tinggi, tidak hanya dalam bidang keilmuan, tetapi juga dalam kapasitas manajerial dan kerja organisasi. Kisah keteguhan dan totalitas Syahid Beheshti, menurut beliau, menunjukkan bahwa kepemimpinan menuntut kesiapan fisik, mental, dan komitmen penuh.
Dari keteladanan tersebut, Ustadz Husein Shahab menekankan bahwa pimpinan DPP ABI harus senantiasa menjaga kesehatan, semangat, dan dedikasi, mengingat besarnya amanah dan tanggung jawab organisasi yang diemban. Kepemimpinan yang kuat dan berkelanjutan menjadi prasyarat utama bagi keberhasilan kerja-kerja organisasi.
Beliau juga mengingatkan bahwa semakin besar sebuah organisasi masyarakat, maka semakin besar pula tantangan dan potensi persoalan yang dihadapi. Oleh karena itu, DPP ABI diminta untuk bersikap waspada dan bijak dalam menjaga persaudaraan internal Ahlulbait Indonesia, serta memiliki kemampuan menyelesaikan persoalan secara cepat dan dini sebelum berkembang menjadi konflik yang merugikan organisasi.
Menutup arahannya, Ketua Dewan Syura ABI menegaskan bahwa soliditas internal, ketaatan terhadap kepemimpinan organisasi, serta kedisiplinan struktural merupakan kunci utama keberhasilan Ahlulbait Indonesia ke depan. Beliau menekankan bahwa keberlanjutan dan kekuatan ABI sangat ditentukan oleh kemampuan DPP dalam menjaga persatuan, kepercayaan, dan arah perjuangan organisasi secara konsisten. []
