Ikuti Kami Di Medsos

Kegiatan ABI

Proyek Pisang ABI Jatim: Menanam Harapan, Memanen Kemandirian

Proyek Pisang ABI Jatim: Menanam Harapan, Memanen Kemandirian

Lumajang, 14 September 2025 – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ahlulbait Indonesia (ABI) Jawa Timur memulai langkah konkret menuju kemandirian ekonomi. Bersama Dewan Pimpinan Daerah (DPD) ABI Lumajang, mereka meluncurkan proyek percontohan budidaya pisang yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Minggu (14/9).

Program ini dirancang untuk memberdayakan masyarakat sekaligus menciptakan sumber pendapatan berkelanjutan melalui sektor pertanian. Komoditas pisang dipilih karena potensinya yang besar di wilayah Lumajang serta nilai ekonominya yang relatif tinggi di pasar.

Baca juga : Musda ABI Lumajang: Mohammad Khusairi Kembali Pimpin, Tekankan Spirit Kepedulian dan Kemanfaatan

Melalui kerja sama ini, DPW dan DPD ABI berharap dapat memperkuat fondasi ekonomi komunitas lokal. Proyek ini tidak semata soal menanam pisang, tetapi juga membangun model kemandirian ekonomi yang bisa direplikasi di daerah lain. Dalam jangka panjang, inisiatif ini diharapkan mampu membuka lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan, dan mengurangi ketergantungan pada sumber ekonomi eksternal.

Langkah DPW ABI Jawa Timur bersama DPD Lumajang menjadi contoh bagaimana organisasi sosial-keagamaan dapat mengambil peran nyata dalam pembangunan ekonomi.

Baca juga : #PODCAST | Hizbullah dan Wacana Pelucutan Senjata: Realita atau Ilusi?

Harapan dan Manfaat

Pisang mungkin tampak sederhana. Tetapi dari kesederhanaannya itu lahir pelajaran, bahwa kemandirian tumbuh bukan dari kemewahan, melainkan dari keberanian menanam harapan.

Apa yang dimulai di Lumajang bisa menjadi jejak yang menginspirasi, sebuah tanda bahwa setiap komunitas memiliki potensi untuk mengolah tanahnya sendiri, merawat akarnya, dan memetik buahnya.

Bila semangat ini terus dirawat di semua kelembagaan, kemandirian ekonomi ini akan menjelma menjadi pohon rindang yang menaungi banyak orang, dan buahnya adalah kesejahteraan yang bisa dirasakan bersama. []

Baca juga : ABI Kunjungi Badan Wakaf Indonesia, BWI Paparkan Program Literasi dan Penguatan Nazir