Ikuti Kami Di Medsos

Kegiatan ABI

PTL Ke-IV ABI Digelar di ICC Jakarta, Cetak Kader Bertauhid dan Berkomitmen

Jakarta, 7 Desember 2025 — Pendidikan Tingkat Lanjutan (PTL) ke-IV yang diselenggarakan Departemen Kaderisasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ahlulbait Indonesia (ABI) berlangsung selama dua hari, 6–7 Desember 2025, di Islamic Cultural Centre (ICC), Jakarta. Kegiatan pengkaderan ini diikuti oleh 20 peserta dari berbagai wilayah.

Kegiatan tersebut mengusung tema “Mencetak Insan Kader Bertauhid & Berkomitmen” dan menghadirkan sejumlah pemateri dari Dewan Pimpinan Pusat ABI, yaitu Ketua Umum ABI Ustadz Zahir Yahya, Sekretaris Jenderal ABI Sayyid Ali Ridho, serta Dr. Sabara Nurudin.

Menurut panitia, PTL ke-IV digelar sebagai upaya membentuk kader yang tidak hanya mampu menjalankan program, tetapi juga menggerakkan nilai-nilai organisasi. “Organisasi yang besar bukan ditopang oleh banyaknya kader, melainkan oleh kedalaman niat dan kejernihan cara berpikir para penggeraknya,” demikian pernyataan resmi Departemen Kaderisasi.

Penekanan Nilai dalam Pengkaderan

Dalam pelatihan ini, peserta memperoleh materi penguatan nilai tauhid, komitmen organisasi, dan landasan moral kader. Departemen Kaderisasi menegaskan bahwa kader masa depan tidak hanya diharapkan terserap dalam struktur, tetapi juga mampu mengambil peran strategis dalam pembangunan dan pengabdian organisasi.

Pada sesi penutupan, Ketua Departemen Kaderisasi DPP ABI, Ustadz Muhammad Jawad, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya PTL ke-IV. Ia juga menyampaikan pesan filosofis tentang pentingnya menjaga kebaikan sebagai budaya organisasi.

“Allah adalah wali bagi orang-orang beriman yang mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya, sedangkan wali bagi orang-orang kafir adalah thaghut yang mengeluarkan mereka dari cahaya menuju kegelapan,” ujar Ustadz Jawad dalam sambutannya.

Ia menjelaskan bahwa kebaikan adalah keberadaan, sedangkan keburukan merupakan ketiadaan. “Setan tidak menciptakan kegelapan, melainkan meniadakan keberadaan. Ia merusak harmoni, persatuan, koordinasi, keikhlasan, hingga semangat perjuangan. Karena itu, kita harus melakukan muqawwamah agar tetap bertahan dalam kebaikan,” katanya.

Ustadz Jawad juga menegaskan pentingnya membangun budaya taklif, yakni memandang tugas dan amanah bukan sebagai beban, melainkan sebagai kehormatan dari Allah SWT.

Rencana Tindak Lanjut Peserta

Sebagai bagian akhir pelatihan, setiap peserta diminta menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang selaras dengan kebutuhan organisasi. RTL tersebut diharapkan menjadi langkah konkret untuk memperkuat kontribusi kader di lingkungan ABI.

“Doa dan harapan kami adalah agar kader-kader utama ini dapat mengambil peran nyata di jalan strategis untuk pembangunan dan pengabdian organisasi,” ujar Ustadz Jawad.

Dengan berakhirnya PTL ke-IV ini, ABI berharap lahir kader-kader baru yang memiliki visi jernih, komitmen kuat, serta kesiapan mengamalkan nilai-nilai organisasi dalam berbagai lini perjuangan. []

Continue Reading