Kegiatan ABI

Silaturahmi ABI dan Muhammadiyah Pasuruan, Rajut Semangat Persaudaraan Islam

Pasuruan, 4 November 2025 — Dalam semangat mempererat persaudaraan dan meneguhkan ukhuwah islamiyah, Dewan Pimpinan Daerah Ahlulbait Indonesia (DPD ABI) Kota Pasuruan melakukan kunjungan silaturahmi ke Dewan Pimpinan Muhammadiyah Kota Pasuruan, Selasa (04/11).

Kunjungan yang dipimpin oleh Ketua DPD ABI Kota Pasuruan, Ahmad Assegaf, ini dihadiri jajaran pengurus harian serta tim Humas ABI. Sementara dari pihak Muhammadiyah, rombongan disambut langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Muhammadiyah Kota Pasuruan, Ustaz Abu Nasir, bersama jajaran pengurus harian.

Pertemuan berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan. Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat silaturahmi antara ABI dan Muhammadiyah, terutama dalam bidang sosial, pendidikan, dan pemberdayaan umat.

Perkenalan Struktur dan Komitmen Kolaboratif

Dalam sambutannya, Ahmad Assegaf memperkenalkan struktur organisasi ABI yang mencakup DPD beserta Badan Otonom yang ada di tingkat daerah. Ia juga menegaskan komitmen ABI dalam menebarkan nilai-nilai Ahlul Bait, seperti keadilan, persaudaraan, dan kemanusiaan.

“Kami datang untuk menjalin silaturahmi dan menimba pengalaman dari sebuah organisasi besar di Indonesia, yaitu Muhammadiyah. Sekaligus ingin memperkenalkan ormas ABI beserta kelengkapan kepengurusan agar nantinya bisa berjalan bersama,” ujar Ahmad.

Sambutan Hangat dari Muhammadiyah

Ketua Dewan Pimpinan Muhammadiyah Kota Pasuruan, Ustaz Abu Nasir, menyambut baik kehadiran rombongan DPD ABI Kota Pasuruan. Ia mengapresiasi langkah silaturahmi tersebut dan menegaskan bahwa Muhammadiyah akan selalu terbuka untuk menjalin kerja sama dan kebersamaan dengan siapa pun dalam upaya membangun Indonesia yang lebih baik dan kuat.

Di penghujung pertemuan, DPD ABI Kota Pasuruan menyerahkan cinderamata berupa Buku Putih Mazhab Syiah kepada Pimpinan Muhammadiyah Kota Pasuruan sebagai simbol persahabatan dan keterbukaan dialog antarormas Islam. Kegiatan kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama yang mencerminkan keakraban dan semangat persaudaraan antara kedua organisasi.

Kunjungan ini bukan sekadar ajang silaturahmi, melainkan juga menjadi bukti bahwa perbedaan tidak harus memisahkan. Justru melalui ruang dialog dan pertemuan yang dilandasi niat tulus, ukhuwah islamiyah dapat tumbuh lebih kokoh — melahirkan kolaborasi nyata demi kemajuan umat dan bangsa.[]