Ustadzah Aminah bin Yahya Kembali Pimpin Muslimah ABI Jatim di Muswil III

Malang, 11–12 Mei 2025 — Musyawarah Wilayah (Muswil) III Muslimah Ahlulbait Indonesia (ABI) Provinsi Jawa Timur sukses digelar pada Ahad–Senin, 11–12 Mei 2025, bertempat di kompleks pendidikan Misbahul Huda, Malang. Agenda Muswil ini mengukuhkan kembali Ustadzah Aminah bin Yahya sebagai Ketua Muslimah ABI Jatim untuk periode ketiga.

Acara Muswil dibuka dengan seminar dengan tema “Revitalisasi Peran Muslimah Menuju Perubahan Global Melalui Organisasi”, menghadirkan dua narasumber utama: Wakil Ketua DPP ABI Ustadz Ahmad Hidayat dan akademisi Muslimah, Dr. Asriana Kibtiyah, M.Si.

Baca juga : Pandu ABI: Membangun Generasi Ahlulbait Tangguh dari Pondasi Perjuangan

Dalam sambutan pembukaannya, Ketua Pimpinan Nasional (Pimnas) Muslimah ABI, Ustadzah Hayati Muhammad, Lc., menekankan pentingnya peran strategis Muslimah dalam menciptakan perubahan global yang inklusif dan berkeadilan. Ia menyampaikan bahwa organisasi Muslimah bukan sekadar wadah aktivitas, tetapi juga ruang kontribusi untuk membangun masyarakat yang lebih beradab.

“Dengan revitalisasi peran Muslimah melalui organisasi, diharapkan tercipta perubahan global yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan, di mana semua orang—termasuk perempuan—memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai potensi penuh yang mereka miliki,” tegas Ustadzah Hayati.

Baca juga : DPW ABI Banten Kunjungi DPP ABI, Bahas Sinergi Program dan Penguatan Kelembagaan

Pimnas Muslimah ini juga menekankan bahwa Islam memberikan ruang yang luas bagi perempuan untuk berperan di ruang publik dan sosial, selama tetap menjaga dua prinsip utama, terutama pada komitmen terhadap keluarga dan ketaatan terhadap syariat, khususnya dalam menjaga etika pergaulan antara laki-laki dan perempuan.

Senada dengan itu, Dr. Asriana Kibtiyah dalam materinya mengungkapkan bahwa semangat berorganisasi merupakan bagian dari fitrah manusia. Menurutnya, organisasi bukan hanya wadah pengembangan potensi diri (inner strength), tetapi juga sarana kontribusi kolektif dalam membangun peradaban.

“Peran wanita sebagai ibu tidak hanya bagi anak biologisnya, tapi juga sebagai ibu bagi anak-anak manusia. Maka wanita perlu mengorganisir dirinya dalam membangun umat demi menjawab tantangan zaman secara global,” ujar Asriana.

Baca juga : DPP ABI Bersama Lintas Iman Rayakan Waisak: Menghidupkan Toleransi di Tengah Keberagaman

Muswil III ini juga dimeriahkan oleh kehadiran berbagai tokoh perempuan Ahlulbait dari seluruh Jawa Timur, jajaran pimpinan Muslimah ABI Nasional, serta perwakilan organisasi mitra dan lembaga pendidikan. Beberapa tamu kehormatan yang hadir di antaranya:

1. Ustadz Ahmad Hidayat (Dewan Pembina ABI),
2. Ustadzah Hayati Muhammad, Lc., beserta jajaran Pimnas Muslimah ABI,
3. Ketua Fathimiyah IJABI Wilayah Jatim dan rombongan,
4. Pimpinan DPW ABI Jatim Ustadz Abdillah Ba’bud,
5. Ketua Pandu Jatim S. Muhammad Jawad,
6. Ketua ABI Responsif ananda Gulam Husain,
7. Seluruh ketua Pimpinan Cabang Muslimah ABI se-Jawa Timur beserta pengurusnya.

Dalam penutupan Muswil, Ketua Umum DPP ABI, Ustadz Zahir Yahya, menyampaikan apresiasi atas semangat juang para Muslimah dalam menjaga kesinambungan dakwah yang progresif dan relevan dengan perkembangan zaman.

Baca juga : DPW ABI NTB Tinjau dan Siap Bersama Warga Atasi Banjir dan Longsor di Lombok Timur

“Muslimah hari ini tidak hanya menjadi simbol kesalehan, tapi juga motor perubahan sosial dan penjaga moralitas publik,” ungkapnya dalam sambutan closing ceremony.

Muswil III Muslimah ABI Jatim ini menjadi momentum penting untuk mempertegas arah perjuangan organisasi Muslimah dalam merespons perubahan global dengan tetap berpijak pada nilai-nilai luhur Ahlut Bait a.s. []

Baca juga : Muswil II Muslimah ABI Sumsel Kembali Pilih dr. Fatma Baraqbah sebagai Ketua