Ikuti Kami Di Medsos

Kegiatan ABI

Wakil Bupati dan Kepala Bakesbangpol Jepara Minta Salinan Film Dokumenter “Merawat Harmoni di Kota Kartini”

Jepara, 18 Desember 2025 — Wakil Bupati Jepara bersama Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jepara secara khusus meminta salinan film dokumenter “Merawat Harmoni di Kota Kartini” yang diproduksi oleh Dewan Pimpinan Pusat Ahlulbait Indonesia (DPP ABI). Permintaan tersebut disampaikan dalam Sarasehan Bupati dan Wakil Bupati Jepara bersama tokoh agama sebagai upaya penguatan edukasi toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Jepara.

Sarasehan yang diselenggarakan oleh Bakesbangpol Jepara ini mengusung tema “Menciptakan Kondusivitas Wilayah Menjelang Natal dan Tahun Baru” dan berlangsung di Pendopo Alit Wakil Bupati Jepara, Jalan Kartini, Rabu (17/12) malam. Kegiatan tersebut dihadiri sekitar 25 organisasi kemasyarakatan dan tokoh agama lintas iman.

Dalam forum tersebut, Wakil Bupati Jepara Muhammad Ibnu Hajar (Gus Hajar) menyampaikan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga dan merawat toleransi yang selama ini telah terbangun dengan baik di Jepara. Ia juga membuka ruang dialog dengan menerima aspirasi, masukan, serta berbagai pandangan dari para tokoh agama dan perwakilan organisasi kemasyarakatan.

Gus Hajar memaparkan program “Jumat Berangkat”, yakni agenda rutin Bupati dan Wakil Bupati Jepara untuk bersilaturahmi ke berbagai komunitas dan tempat ibadah lintas agama setiap hari Jumat. Menjelang perayaan Natal, pada 23–24 Desember, jajaran pimpinan daerah dijadwalkan melakukan kunjungan ke gereja-gereja guna memastikan kesiapan perayaan serta menjaga situasi tetap aman dan kondusif dengan melibatkan tokoh masyarakat.

Dewan Pimpinan Daerah Ahlulbait Indonesia (DPD ABI) Kabupaten Jepara turut hadir dalam sarasehan tersebut. Melalui Muh. Ali selaku Humas DPD ABI Jepara, ABI diperkenalkan sebagai organisasi kemasyarakatan Muslim Syiah yang secara aktif berkontribusi dalam menjaga harmoni sosial dan toleransi antarumat beragama di Kabupaten Jepara.

Muh. Ali memaparkan sejumlah program strategis ABI, di antaranya produksi film dokumenter “Merawat Harmoni di Kota Kartini”. Film ini mendokumentasikan praktik toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Jepara melalui wawancara dengan Ketua Bakesbangpol, pendeta, kiai, bante, dosen UNISNU, biksu, serta berbagai tokoh agama dan tokoh masyarakat lintas iman.

Selain produksi film dokumenter, ABI Jepara juga secara rutin menyelenggarakan kegiatan Pekan Persatuan dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW yang melibatkan kepanitiaan dan peserta dari berbagai organisasi masyarakat Islam di Jepara.

Program lainnya meliputi silaturahmi lintas agama serta diskusi budaya antarumat beragama yang membahas isu-isu sosial dari berbagai sudut pandang keagamaan.

Menanggapi pemaparan tersebut, Wakil Bupati Jepara bersama Kepala Bakesbangpol Jepara yang baru menyampaikan apresiasi atas inisiatif ABI. Keduanya secara langsung meminta salinan film dokumenter “Merawat Harmoni di Kota Kartini” untuk dimanfaatkan sebagai media edukasi publik dalam memperkuat nilai toleransi dan kerukunan di Jepara. Permintaan tersebut telah ditindaklanjuti oleh DPD ABI Jepara.

Sebagai bagian dari kegiatan sosial kemasyarakatan, pada Ahad, 14 Desember, komunitas Ahlulbait di Kecamatan Bangsri menggelar peringatan wiladah Sayyidah Fatimah sebagai upaya mengenalkan putri Nabi Muhammad SAW kepada masyarakat. Pada kesempatan yang sama, ABI juga menyelenggarakan penggalangan dana bagi korban bencana di Aceh dan Sumatra serta kegiatan donor darah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI).

Dana yang berhasil dihimpun telah disalurkan melalui ABI Responsif, yang saat ini telah turun langsung ke lapangan untuk membantu meringankan beban masyarakat terdampak bencana.

Sarasehan ini turut dihadiri oleh Pendeta Agus Suyanto (GKMI), Wahyu Adi Nugroho (Pemuda Muhammadiyah), Rianto (perwakilan umat Hindu Plajan), Pendeta Danang Kristiawa, Ketua Bamag Gereja, Fuad Fahmi Latif (GP Ansor sekaligus Penggerak Gusdurian Jepara), Ismoyo Eko (Penghayat Kepercayaan Sapta Darma), Saefudin (FKUB), serta perwakilan Fatayat NU.

Kegiatan ini menegaskan komitmen bersama antara pemerintah daerah, tokoh agama, dan masyarakat sipil untuk terus merawat harmoni dan toleransi di Bumi Kartini. [HMP ABI]

 

Continue Reading