Ikuti Kami Di Medsos

Kegiatan ABI

Warga Jepara Gelar Aksi Solidaritas Palestina, Tolak Solusi Dua Negara dan Peragakan Genosida Gaza

Warga Jepara Gelar Aksi Solidaritas Palestina, Tolak Solusi Dua Negara dan Peragakan Genosida Gaza

Jepara, 1 Juni 2025 — Ratusan warga dari berbagai latar belakang, termasuk aktivis, budayawan, pegiat sastra, dan perwakilan DPD Ahlulbait Indonesia (ABI) Jepara, menggelar aksi solidaritas bertajuk “Kami Tidak Netral di Hadapan Penjajahan dan Pembantaian”, Minggu (1/6), di Alun-Alun Jepara. Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap agresi militer Israel di Jalur Gaza sekaligus penolakan terhadap pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mendukung solusi dua negara dalam konflik Israel-Palestina.

Peserta aksi menyuarakan kepedulian terhadap penderitaan rakyat Palestina, yang mereka sebut sebagai korban genosida dan penjajahan sistematis sejak 1948.

“Ketika dunia memilih diam, kami memilih bersuara. Ketika rakyat Palestina dicekam penjajahan, kami tidak boleh membisu,” ujar Muhammad Ali, salah satu panitia dari DPD ABI, kepada Media ABI.

Baca juga : DPW ABI DKI Jakarta Perkuat Sinergi dengan Lembaga Otonom

Kenang Nakba, Kecam Dunia yang Bungkam

Salah satu segmen acara menampilkan pembacaan puisi untuk mengenang Nakba, peristiwa “malapetaka” dalam bahasa Arab, yaitu peristiwa pengusiran lebih dari 750.000 warga Palestina pada 1948 bersamaan dengan berdirinya negara haram Israel. Para penyair menggambarkan bagaimana rumah-rumah yang dihancurkan, tempat ibadah yang dijarah, desa-desa yang dibumihanguskan, serta keluarga-keluarga yang tercerai-berai.

Para budayawan dan sastrawan itu menegaskan bahwa Nakba bukan sekadar tragedi sejarah, melainkan luka kolektif yang terus menganga hingga hari ini.

Pertunjukan teatrikal turut digelar, memperagakan kondisi genosida yang berlangsung di Gaza. Dengan gerak dan narasi di ruang publik, alun-alun Jepara, para seniman menggambarkan kekejaman rezim Zionis di hadapan dunia yang dinilai gagal bertindak.

Baca juga : Terobosan Baru, Muswil Gabungan DPW dan Muslimah ABI Kalsel Jadi Percontohan Nasional

Rangkaian Kegiatan Solidaritas

Aksi ini diorganisasi oleh sejumlah komunitas lokal seperti Kelompok Studi Sastra Jepara (KSSJ), Penggiat Sastra Jepara (PSJ), Jepara Bela Palestina, serta DPD ABI Jepara. Kegiatan yang digelar antara lain:

1. Peluncuran buku “Genosida Gaza Palestina”, karya almarhum Alie Emje bersama penyair-penyair Jepara;
2. Pembacaan puisi oleh para penyair lokal;
3. Pertunjukan musik oleh ERD (Eswal Redja Dirana) dan kolaborator.

Aksi tersebut juga menjadi bentuk penghormatan terakhir kepada Alie Emje, penyair Jepara yang dikenal vokal dalam membela Palestina dan wafat tak lama sebelum acara digelar.

“Perjuangan Alie Emje tidak akan berhenti di sini. Kami akan terus melanjutkan spiritnya dalam karya dan aksi nyata,” ujar Aminan Bashari, salah satu murid dan pegiat sastra Jepara.

Baca juga : Ustadz Husain Alkaf Serukan Penguatan Syiah Indonesia dalam Bingkai Kebangsaan

Pernyataan Sikap: Penolakan terhadap Normalisasi dan Pengakuan Israel

Pernyataan sikap resmi dari panitia aksi, yang tak sempat dibacakan karena keterbatasan waktu, disampaikan kepada Media ABI oleh Muhammad Ali. Berikut poin-poin utama pernyataan tersebut:

1. Menolak segala bentuk penjajahan dan kekerasan. Penjajahan tidak bisa dilegitimasi; genosida tidak bisa dibenarkan.

2. Mengutuk keras genosida oleh rezim Zionis Israel, yang telah menewaskan lebih dari 35.000 jiwa, termasuk ribuan anak dan perempuan.

3. Menolak pernyataan Presiden terpilih Prabowo Subianto yang mendukung solusi dua negara dan pengakuan terhadap Israel. Mereka menilai pernyataan itu sebagai bentuk pengkhianatan terhadap sejarah solidaritas Indonesia terhadap Palestina dan bertentangan dengan amanat konstitusi.

4. Menyerukan sikap tegas dari pemerintah Indonesia dalam membela Palestina, tanpa kompromi dengan pihak penjajah.

5. Mendesak negara menjalankan amanat konstitusi, bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena bertentangan dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

Pernyataan tersebut ditandatangani oleh empat entitas penggagas aksi: KSSJ, PSJ, DPD ABI Jepara, dan Jepara Bela Palestina.

Baca juga : Pidato Waketum ABI di Harlah Pancasila 2025, Tentang Revitalisasi Nilai-Nilai Pancasila

“Aksi-aksi serupa akan terus digelar di berbagai kampus, gang sempit, dan kampung-kampung. Kami ingin mengedukasi masyarakat tentang apa yang sebenarnya terjadi di Gaza hari ini,” tutup Aminan Bashari. []

Baca juga : Muswil Ke-IV DPW Kaltim Tetapkan Sayyid Thariq Assegaf Kembali Pimpin ABI 2024–2029