Kekuatan Amerika Sedikit Terus Mencair
Kekuatan Amerika Sedikit Terus Mencair
Mayoritas analis politik dunia meyakini bahwa Amerika Serikat sedang di ambang keterpurukan. Amerika sedikit demi sedikit sedang mencair. Namun, para analis politik dunia sedang membicarakan hal ini, bahwa problem internal Amerika saat ini belum terjadi sebelumnya. Rezim AS sedang dirundung permasalahan ekonomi, permasalahan sosial, permasalahan moral, perpecahan dan dikotomi berdarah secara internal.
Selain itu, mereka mengalami kesalahan perhitungan dalam permasalahan dunia internasional. Misalnya, 20 tahun yang lalu mereka menyerang Afghanistan. Saat itu Taliban sedang berkuasa, lalu mereka menggempur Afghanistan dengan alasan ingin menumpas Taliban. Mereka mengeluarkan (biaya) untuk melakukan kejahatan. Banyak jiwa yang mereka bunuh. Setelah 20 tahun, mereka tiba-tiba menyerahkan Afghanistan kepada Taliban dan keluar dari Afghanistan.
Baca juga : Para Penanti Imam Mahdi Satu Identitas!
Mereka menyerang Irak, namun pada akhirnya gagal. Mereka tidak bermaksud meninggalkan Irak, dan kemudian mereka berusaha menghadirkan antek-antek mereka di lapangan. Baik di Irak, Suriah, dan Libanon. Di Libanon, Amerika telah gagal dalam konteks kesepakatan yang terjadi antara warga Libanon dengan negara ilegal, dalam kasus perbatasan laut, sumber as alam, dan lain sebagainya. Di sini, Amerika kalah, karena Amerika masuk ke tengah medan mengatur harus begini dan begitu.
Akan tetapi, Hizbullah menggagalkan makar AS tersebut. Inilah bukti kekalahan Amerika. Ini membuktikan bahwa perhitungan mereka keliru. Di antara tanda dan bukti dekadensinya, kini Amerika dipimpin oleh presiden saat ini dan presiden sebelumnya. Negara arogan berpenduduk sekitar 300-an juta jiwa ini, sebelumnya dipimpin oleh sosok presiden seperti Trump, yang mana seluruh dunia menyebutnya orang gila. Lalu orang ini jatuh, dan datang satu orang lagi seperti ini, dan kalian pasti tahu, apa saja kasus orang ini.
Ini adalah bukti kemerosotan dan dekadensi suatu bangsa. Ini adalah bukti dekadensi suatu peradaban.
Imam Ali Khamenei
Disadur dari Youtube MaulaTV
Baca juga : Perbedaan Perlawanan Republik Islam dengan Bangsa-bangsa Lain