Jangan Sungkan Melabeli Diri sebagai Orang ABI

Pasuruan, 22 Desember 2025 — “Jangan sungkan melabeli diri sebagai orang ABI.” Pernyataan ini bukan hanya pesan moral, melainkan ajakan untuk bersikap berani dan bertanggung jawab. Pesan tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ahlulbait Indonesia (ABI), Sayyid Ali Ridho Assegaf, sebagai dorongan agar para kader berdiri tegak, percaya diri membawa nama ABI, serta menjaga marwah organisasi dalam setiap peran sosial di tengah masyarakat. Pesan ini mengemuka dalam forum silaturahmi yang sekaligus menjadi ruang refleksi dan peneguhan arah organisasi.

Silaturahmi tersebut dimaknai lebih dari pertemuan formal. Dan diposisikan sebagai ruang perjumpaan yang memungkinkan terjadinya pertukaran gagasan, penyelarasan pandangan, serta penguatan keberanian bersikap. Dalam kerangka inilah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ahlulbait Indonesia (ABI) Kabupaten Pasuruan bersilaturahmi ke kediaman Sayyid Ali Ridho Assegaf di Bangil, Kabupaten Pasuruan, Minggu (21/12).

Kehadiran rombongan yang dipimpin langsung Ketua DPD ABI Kabupaten Pasuruan, Muhammad Thohir, mencerminkan keseriusan agenda tersebut. Tujuan utamanya adalah memperkuat konsolidasi internal sekaligus menyerap arahan strategis dari Pimpinan Pusat. Turut hadir jajaran pengurus lintas divisi, mulai dari Humas, Media dan Penerangan (HMP), Litbang, Ekonomi, PSDM, hingga Organisasi yang menandai komitmen DPD ABI Pasuruan dalam membangun organisasi yang solid, terkelola, dan berdaya guna.

Dalam suasana pertemuan yang hangat dan sarat nuansa kekeluargaan itu, Sayyid Ali Ridho menegaskan bahwa silaturahmi merupakan fondasi penting dalam kehidupan organisasi. Ia mengingatkan bahwa organisasi tidak akan tumbuh secara optimal jika berjalan sendiri dan menutup diri. Keterbukaan, komunikasi yang sehat, serta kemampuan membangun relasi, baik internal maupun eksternal menjadi prasyarat agar organisasi mampu menghadirkan manfaat nyata bagi umat dan masyarakat luas.

Sejalan dengan itu, ia menyoroti pentingnya kesatuan visi, pikiran, dan hati di antara para penggerak organisasi. Menurutnya, kekuatan organisasi tidak hanya ditentukan oleh struktur atau program kerja, melainkan oleh soliditas batin para kadernya. Ketika pikiran sejalan dan hati menyatu, langkah organisasi akan lebih terarah, efektif, dan berkesinambungan.

Penegasan nilai tersebut mencapai puncaknya pada bagian akhir pertemuan. Dengan nada tegas namun sarat dorongan moral, Sayyid Ali Ridho mengajak seluruh pengurus untuk tidak ragu terhadap identitasnya sendiri. “Jangan sungkan melabeli diri sebagai orang ABI,” tegasnya.

Pesan itu menjadi pengingat bahwa identitas organisasi bukan untuk disembunyikan, melainkan untuk dihidupi melalui sikap, karya, dan pengabdian yang nyata. Identitas tersebut harus tercermin dalam kontribusi sosial, kedewasaan berorganisasi, serta komitmen kebangsaan yang konsisten dan bertanggung jawab.

Bagi DPD ABI Kabupaten Pasuruan, silaturahmi ini bukan agenda organisasi belaka, melainkan penegasan arah dan sikap. Momentum tersebut menjadi ruang untuk berbenah, menata langkah, sekaligus meneguhkan identitas perjuangan.

Berbekal arahan Sekretaris Jenderal DPP ABI, DPD ABI Pasuruan bertekad menapaki jalan organisasi dengan keyakinan yang lebih jernih: bergerak bersama, berdiri tegak membawa nama ABI, dan menghadirkan kebermanfaatan yang nyata, tidak hanya bagi internal organisasi, tetapi juga bagi masyarakat Kabupaten Pasuruan secara luas. [HMP Pasuruan]