Biografi
Imam Khomeini: Bapak Revolusi Islam

Ahlulbait Indonesia – Pemimpin Tertinggi Islam, Ayatullah Ali Khamenei, menegaskan bahwa bangsa Iran telah memperkenalkan kepada dunia model negara dan masyarakat yang maju berdasarkan prinsip-prinsip Islam. Selain itu, Iran juga menunjukkan keteguhan dalam menghadapi hegemoni kekuatan asing serta keberhasilannya dalam mengguncang dominasi negara-negara adidaya. Menurut beliau, bangsa Iran akan terus melanjutkan perjalanannya menuju puncak kejayaan, dan tidak diragukan bahwa masa depan umat Muslim serta bangsa Iran akan lebih cerah dibandingkan sebelumnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ayatullah Khamenei menyebut Imam Khomeini bukan hanya sebagai pemimpin bagi bangsa Iran, tetapi juga sebagai figur sentral bagi gerakan Islam di seluruh dunia. Beliau menegaskan bahwa salah satu kontribusi terbesar Imam Khomeini adalah menghidupkan kembali semangat dan jiwa perjuangan umat Islam. “Salah satu yang dilakukan Imam Khomeini adalah membangkitkan semangat dan spirit bangsa,” ujar beliau.
Baca juga : Sosok Agung Imam Khomeini
Lebih lanjut, Ayatullah Khamenei menjelaskan bahwa dalam perspektif Al-Qur’an, kehormatan yang sejati dan sempurna hanya dimiliki oleh Allah SWT serta oleh mereka yang berada di jalan-Nya. “Ketika seseorang atau suatu komunitas meraih kehormatan hakiki, harga diri tersebut akan menjadi benteng kokoh yang tidak dapat ditembus atau dihancurkan oleh musuh,” jelasnya.
Beliau juga menambahkan bahwa semakin dalam akar kemuliaan tertanam dalam diri individu atau komunitas, semakin sulit benteng tersebut untuk ditembus. Hingga pada akhirnya, individu atau komunitas tersebut akan terlindungi dari berbagai ancaman, termasuk dari musuh terbesar manusia, yaitu setan.
Dari pemaparan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pemikiran Imam Khomeini bukan sekadar tentang revolusi politik, tetapi juga mencakup aspek spiritual dan sosial yang lebih luas. Revolusi Islam Iran bukan hanya mengubah sistem pemerintahan, tetapi juga menanamkan paradigma baru dalam gerakan Islam global, yakni pentingnya keberanian ideologis dalam menghadapi kekuatan dominan. Konsep kehormatan yang dijelaskan Ayatullah Khamenei menunjukkan bahwa kekuatan suatu bangsa tidak hanya terletak pada aspek material, tetapi juga pada keteguhan nilai dan keyakinan yang mendasarinya. Dalam konteks dunia Islam, warisan pemikiran Imam Khomeini terus menjadi inspirasi bagi berbagai gerakan yang berusaha menegakkan independensi politik dan kebangkitan spiritual. []
(Sumber: Khamenei.IR)
Baca juga : Biografi Singkat Imam Ali Ridha As