Ikuti Kami Di Medsos

Info ABI

Ketum ABI: Relokasi Warga Gaza ke Pulau Galang Percepat Agenda Pengosongan Gaza

Ketum ABI: Relokasi Warga Gaza ke Pulau Galang Percepat Agenda Pengosongan Gaza

Jakarta, 11 Agustus 2025 – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ahlulbait Indonesia (DPP ABI), Ustadz Zahir Yahya, menyoroti tajam rencana Presiden Prabowo Subianto menyiapkan Pulau Galang, Kepulauan Riau, sebagai pusat pengobatan bagi warga Gaza, Palestina.

Menurutnya, langkah tersebut selaras dengan kepentingan Israel dan Amerika Serikat dalam mempercepat pengosongan Gaza dari penduduk aslinya.

Dalam pernyataan tertulis kepada Media ABI pada Senin (11/8), Ustadz Zahir mengingatkan bahwa Presiden AS Donald Trump pernah secara terbuka mendukung rencana Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mencaplok Gaza setelah memindahkan warganya ke lokasi lain.

“Netanyahu, dengan dukungan Trump, berencana menjadikan Gaza, wilayah sah Palestina sebagai bagian dari Israel. Memindahkan warga Gaza ke luar negeri, termasuk ke Indonesia, justru sejalan dengan agenda tersebut,” tegasnya.

Ustadz Zahir menilai, meski dilandasi niat kemanusiaan, kebijakan membawa korban luka Gaza ke Pulau Galang hanyalah jalan yang secara tidak langsung memuluskan strategi Israel–AS untuk mengosongkan wilayah itu dari rakyatnya.

Baca juga : Departemen Litbang DPP ABI Gelar Diskusi Tematik Seri ke-3: Beragama Maslahat sebagai Pilar Supremasi Hukum dan Tata Kelola Pemerintahan

“Pertanyaannya: bukankah langkah ini, tanpa disadari, dapat menjadi bagian dari skenario mereka? Ketika Gaza kosong dari warganya, siapa yang akan menghalangi pencaplokan?” ujarnya.

Ustadz Zahir juga mempertanyakan kepastian pemulangan warga Gaza pasca-perawatan.
“Berapa lama mereka akan diobati? Jika sudah sembuh, apakah Israel dan Amerika akan mengizinkan mereka kembali ke tanah airnya?” tambahnya.

Menurutnya, solusi yang dibutuhkan saat ini bukan relokasi, melainkan tekanan internasional yang kuat untuk menghentikan genosida, mencabut blokade, dan mengakui hak rakyat Palestina menentukan nasibnya sendiri di tanah kelahiran mereka.

Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hasan Nasbi menyampaikan bahwa dalam Sidang Kabinet di Istana Merdeka, Jakarta (6/8), Presiden Prabowo mengarahkan agar Indonesia memberikan bantuan pengobatan bagi sekitar 2.000 korban perang Gaza. Pulau Galang dipilih karena memiliki fasilitas rumah sakit dan infrastruktur pendukung yang memadai.

Hasan menambahkan, Presiden telah menugaskan Kementerian Pertahanan dan Kementerian Luar Negeri menyiapkan sistem pendukung program tersebut. []

Baca juga : Arahan dan Imbauan Dewan Syura AHLULBAIT INDONESIA (ABI) Menjelang Bulan Muharram 1447 H