Info ABI
Pengantar Ngopi Bareng Ketum: Jihad Ekonomi, Perlawanan Bermartabat di Tengah Krisis Global
Jakarta, 19 Agustus 2025 – Di tengah badai krisis global yang semakin menelanjangi rapuhnya sistem kapitalisme transnasional, Ahlulbait Indonesia (ABI) memilih jalan berbeda. Bukan dengan tunduk, bukan dengan pasrah, melainkan dengan menggelorakan Jihad Ekonomi, sebuah strategi yang mengajak seluruh elemen organisasi dan komunitas untuk berdiri tegak di atas kakinya sendiri.
Podcast Ngopi Bareng Ketum yang akan digelar Rabu, 20 Agustus pukul 20.00 WIB, mengangkat tema “Jihad Ekonomi: Strategi Menuju Kemandirian Organisasi & Komunitas”. Acara ini dipandu langsung oleh Ketua Umum ABI, Ustadz Zahir Yahya, dengan menghadirkan para pelaku usaha komunitas yang sudah teruji dan berdedikasi: Syd. Naufal Ali, Syd. Muhammad Assegaf, Hj. Chalimi, dan Syd. Segaf Basri.
Bukan hanya ajakan, podcast ini adalah pembacaan serius terhadap realitas ekonomi global hari ini, di mana komunitas kecil terus dipaksa berputar dalam lingkaran ketergantungan. Ketidakadilan struktural bukan hanya soal teori di ruang kelas, melainkan kenyataan pahit yang sehari-hari menghimpit kehidupan rakyat.
Dalam Ngopi Bareng Ketum kali ini, ABI berharap bahwa pemahaman Jihad Ekonomi tidak boleh berhenti pada retorika religius semata. Jihad Ekonomi adalah instrumen strategis yang menentukan masa depan organisasi dan komunitas. Tanpa kemandirian ekonomi, sebuah komunitas akan selalu rapuh, mudah dipengaruhi, bahkan kehilangan kedaulatan dalam menentukan arah perjuangan. Dengan kata lain, ekonomi adalah garis depan pertahanan yang memastikan apakah sebuah komunitas dapat berdiri bermartabat atau hanya menjadi penonton dalam panggung sejarah.
Baca juga : Sekjen ABI: 28 Safar Jadi Momentum Refleksi Kepemimpinan dan Solidaritas untuk Palestina
Para narasumber yang hadir juga akan membagikan pengalaman konkret: jatuh-bangun membangun usaha, strategi bertahan di tengah dominasi pasar, hingga upaya merajut jaringan bisnis berbasis komunitas. Namun lebih jauh lagi, mereka mendefinisikan makna Jihad Ekonomi sebagai sikap religius sekaligus ideologis, sebuah penolakan terhadap logika kapitalisme predatoris, sistem yang hanya mengenal akumulasi untung dan rugi.
Melalui podcast ini, ABI ingin menegaskan bahwa ekonomi bukanlah ranah netral. Ekonomi adalah medan pertarungan ideologi, kemandirian, dan harga diri. Karena itu, Jihad Ekonomi benar-benar panggilan untuk menata kekuatan internal, mengedukasi kader muda agar sadar akan pentingnya membangun usaha yang mandiri dan beretika, sekaligus merajut sinergi antar-elemen komunitas.
ABI mengajak seluruh masyarakat untuk memilih bentuk perlawanan yang bermartabat, bukan dengan senjata atau retorika keras, melainkan dengan kemandirian ekonomi. []
Saksikan tayangan penuh inspirasi ini pada Rabu, 20 Agustus 2025, pukul 20.00 WIB hanya di kanal ABI Official melalui tautan berikut: https://youtu.be/glp_7HasU6w
Baca juga : Departemen Litbang DPP ABI Gelar Diskusi Tematik Seri IV: Dorong Keadilan Ekonomi dan Kesejahteraan Umat
