Ikuti Kami Di Medsos

Internasional

Anggota Kongres AS Desak Penghentian Genosida di Gaza

Anggota Kongres AS Desak Penghentian Genosida di Gaza

Ahlulbait Indonesia — Anggota Kongres Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Alexandria Ocasio-Cortez, secara tegas menyerukan penghentian segera genosida yang tengah berlangsung di Jalur Gaza.

Mengutip laporan Al Jazeera pada Jumat (25/7), Ocasio-Cortez menyatakan: “Hentikan genosida di Gaza segera.”

Ia juga mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap kondisi anak-anak di wilayah tersebut.

“Satu dari lima anak di Gaza menderita kelaparan yang dipaksakan,” ujar anggota parlemen progresif tersebut.

Pernyataan Ocasio-Cortez ini sejalan dengan sikap tegas sejumlah anggota Kongres progresif lainnya yang selama ini aktif menyerukan gencatan senjata di Gaza. Kelompok ini kerap menjadi sasaran kritik tajam dari lobi pro-Israel dan kelompok ekstremis, yang menuduh mereka melakukan anti-Semitisme karena menyamakan tindakan Israel terhadap Palestina dengan sistem apartheid Afrika Selatan.

Australia Desak Israel Patuhi Hukum Internasional

Di sisi lain, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese turut angkat suara mengenai krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Gaza. Dalam pernyataannya, Albanese menyerukan agar Israel segera memenuhi kewajiban hukumnya.

“Kami menyerukan Israel untuk segera mematuhi kewajibannya berdasarkan hukum internasional,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa dukungan penuh harus diberikan kepada warga sipil yang tidak bersalah.

Baca juga : Peretasan Situs CIA Ungkap Program Spionase Digital

“Penderitaan dan kelaparan penduduk Gaza harus diakhiri.”

Albanese menyoroti blokade bantuan serta meningkatnya korban sipil sebagai bagian dari bencana kemanusiaan yang tak dapat dibiarkan:

“Gaza tengah bergulat dengan bencana kemanusiaan. Pemblokiran bantuan oleh Israel dan pembunuhan warga sipil tidak bisa diabaikan.”

Ia menegaskan bahwa pemerintah Australia mendukung penuh semua upaya internasional untuk mencapai gencatan senjata di Gaza.

Situasi di Gaza: Krisis Kemanusiaan yang Memburuk

Rezim Zionis terus melancarkan serangan udara dan darat ke Gaza yang telah menewaskan dan melukai ribuan warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak. Selain itu, Israel juga menutup jalur perlintasan dan memblokir masuknya bantuan kemanusiaan, menyebabkan krisis kelaparan akut di wilayah tersebut.

Banyak warga Gaza telah gugur akibat kelaparan, sementara ribuan lainnya berada dalam kondisi genting karena akses bantuan yang diblokir. Komunitas internasional terus mendesak agar jalur bantuan dibuka dan kekerasan dihentikan. []

Baca juga : Sayyid Abdul Malik: Gaza Tercekik, Dunia Arab Diam, Yaman Terus Melawan

Continue Reading