Blokade Gaza Berlanjut: 116 Warga Gugur, 962 Pelanggaran

Ahlulbait Indonesia – Krisis kemanusiaan di Gaza semakin memburuk akibat blokade yang menghambat masuknya bantuan medis dan bahan bangunan yang sangat dibutuhkan untuk pemulihan infrastruktur. Hingga kini, hanya lima ambulans yang berhasil menembus wilayah tersebut, sementara larangan terhadap barang kebutuhan pokok, termasuk unggas dan ternak, masih diberlakukan.

Di perbatasan Rafah, situasi semakin sulit bagi warga sipil. Ketentuan dalam kesepakatan yang seharusnya membuka akses perjalanan dan perdagangan belum diterapkan, mengakibatkan banyak warga yang sakit dan terluka terjebak tanpa bantuan medis yang memadai.

Sementara itu, di Koridor Philadelphi, janji pengurangan kehadiran militer Israel tak kunjung direalisasikan. Alih-alih menarik pasukan, militer justru memperdalam pendudukan di wilayah Palestina, bertentangan dengan komitmen yang telah disepakati sebelumnya.

Dari sisi politik, negosiasi tahap kedua mengalami penundaan, meskipun kesepakatan sebelumnya mengharuskan pembicaraan dimulai 16 hari setelah penandatanganan. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menolak melanjutkan gencatan senjata, tetap memblokir bantuan untuk Gaza, dan bahkan mengancam akan mengambil langkah lebih keras.

Hingga saat ini, tercatat 962 pelanggaran, dengan 116 warga Gaza gugur akibat serangan yang terus berlanjut.[]

Baca juga : Ansarullah Ancam Israel: Siap Membalas Jika Perang Gaza Berlanjut