Internasional
Doa Hujan Digelar di Berbagai Negara Timur Tengah di Tengah Krisis Kekeringan
Ahlulbait Indonesia, 15 November 2025 – Kekeringan ekstrem yang melanda kawasan Timur Tengah mendorong sejumlah negara, termasuk Iran, Arab Saudi, Suriah, dan Qatar menggelar salat meminta hujan (shalat istisqa). Penurunan curah hujan yang tajam dan kondisi cuaca panas yang tidak biasa menempatkan wilayah tersebut dalam tekanan iklim paling serius dalam beberapa tahun terakhir.
Di Arab Saudi, jamaah di berbagai kota dan desa melaksanakan salat istisqa sesuai tradisi Nabi Muhammad SAW sebagai permohonan rahmat Allah SWT agar hujan turun di seluruh negeri. Media setempat melaporkan bahwa masyarakat memenuhi masjid dan lapangan terbuka setelah Raja dan Mufti Arab Saudi menyerukan pelaksanaan salat serentak di seluruh wilayah.
Qatar juga menggelar salat istisqa dengan kehadiran Emir Qatar dan ribuan jamaah di Masjid Lusail, Doha. Negara tersebut dalam beberapa bulan terakhir mengalami penurunan curah hujan yang signifikan dan suhu panas yang belum pernah tercatat sebelumnya.
Baca juga : Membantu Orang Lain Terbukti Memperlambat Penurunan Kognitif
Di Suriah, jaringan Al-Ikhbariya menayangkan penyelenggaraan salat meminta hujan di berbagai provinsi, seperti Damaskus, Homs, Hama, Latakia, Daraa, dan Idlib. Kementerian Wakaf sebelumnya telah menyerukan pelaksanaan salat pada Jumat, 14 November, dan mengajak masyarakat mempersiapkan diri melalui amalan yang dianjurkan, termasuk memperbanyak istigfar, bertobat, memulihkan hak-hak yang terabaikan, dan berpuasa selama tiga hari.
Di Iran, salat istisqa digelar di sejumlah wilayah, termasuk di kota suci Qom. Di Masjid Quds, salat dipimpin oleh Hojjatoleslam wa Muslimin Seyyed Mohammad Saeedi, penjaga makam suci Hazrat Masoumeh (saw) sekaligus imam salat Jumat Qom. Dalam khutbahnya, ia menekankan bahwa ketakwaan adalah syarat utama bagi terbukanya pintu kemudahan dan turunnya keberkahan ilahi. Ia menambahkan bahwa kebersamaan jamaah dalam doa kolektif diharapkan menjadi sebab turunnya rahmat Allah SWT.
Di kota Ray, salat meminta hujan dilaksanakan di Makam Hazrat Abdul Azim Hassani (as) dengan imam Hujjatul Islam wa al-Muslimin Hassan Monfared, yang dalam khutbahnya menyoroti pentingnya iman dan permohonan ampunan sebagai jalan turunnya rahmat Allah SWT. Salat serupa juga digelar di Imamzadeh Saleh (as) di wilayah Tajrish, Teheran, serta di Kompleks Pendidikan Hazrat Mahdi (as) di Masyhad, Aula Salat Mahdi (as) di Birjand, dan wilayah Garmsar.
Sumber: Kayhan
Baca juga : Hizbullah Tegaskan Kelanjutan Perlawanan dalam Peringatan Hari Syuhada
