Ikuti Kami Di Medsos

Internasional

Getah Pohon Liar Persia: Harapan Iran untuk Atasi Polusi Plastik Dunia

Getah Pohon Liar Persia: Harapan Iran untuk Atasi Polusi Plastik Dunia

Ahlulbait Indonesia — Di lereng-lereng Pegunungan Zagros, Iran, ada pohon almond liar yang menghasilkan resin alami bernama angum, lebih dikenal dunia dengan sebutan getah Persia. Dulu hanya dipakai dalam pengobatan tradisional dan kosmetik, kini bahan lengket ini jadi sorotan baru para ilmuwan, produsen makanan, hingga aktivis lingkungan.

Alasannya sederhana: ketika banyak negara pusing mencari pengganti plastik sekali pakai, getah Persia tiba-tiba muncul sebagai kandidat yang menjanjikan.

Plastik vs. Getah

Menurut laporan Press TV pada 23 September 2025, getah Persia (Persian gum) punya sifat unik: larut dalam air, mampu membentuk lapisan tipis transparan, serta bisa membawa pengawet maupun perisa alami. Bila digunakan melapisi buah, sayur, atau daging, getah ini memperlambat pembusukan, menjaga kelembapan, sekaligus melindungi dari bakteri.

Secara ilmiah, getah Persia merupakan resin alami yang keluar dari pohon almond liar (Amygdalus scoparia) yang banyak tumbuh di Iran dan sekitarnya. Secara kimiawi, ia adalah polisakarida anionik bercabang, kaya arabinosa dan asam uronat. Selama ini banyak dipakai di industri makanan dan farmasi, tapi sifatnya yang mudah larut, mampu membentuk film tipis, serta berfungsi sebagai carrier membuatnya kini dipertimbangkan sebagai pengganti plastik dalam kemasan.

Tidak heran industri kemasan makanan mulai meliriknya. Tekanan global untuk meninggalkan plastik berbasis minyak bumi makin besar, sementara konsumen semakin kritis terhadap “kemasan hijau.”

Pasar global untuk film dan lapisan yang bisa dimakan sendiri bernilai sekitar 2,7 miliar dolar AS pada 2021, dan diperkirakan akan berlipat ganda sebelum 2030.

Bukan Satu-Satunya, Tapi Tetap Istimewa

Memang sudah ada bahan lain seperti pati, alginat, dan selulosa yang digunakan di industri ini. Tapi getah Persia membawa nilai tambah: alami, mudah terurai, tidak beracun, sekaligus punya sifat antioksidan dan antimikroba. Singkatnya, bukan cuma ramah lingkungan, tapi juga sehat.

Baca juga : Sayyid Abdul Malik Puji Perlawanan Gaza, Kecam AS dan Rezim Arab

Peluang Ekonomi Iran

Bagi Iran, getah Persia bukan sekadar bahan kemasan. Ini bisa membuka pintu ekonomi baru, khususnya untuk masyarakat pedesaan.

Pohon almond liar tumbuh alami di daerah pegunungan, tempat pertanian skala besar sulit dilakukan. Tidak butuh irigasi, pupuk, atau tenaga kerja intensif. Petani lokal bisa memanen getah ini secara musiman, sumber pendapatan yang lumayan untuk wilayah yang kerap terpinggirkan.

Memang saat ini produksi masih kecil dan sebagian besar dipakai di dalam negeri. Penggunaan untuk kemasan makanan juga masih tahap eksperimen. Tapi riset di Iran berkembang cepat, ada puluhan studi soal potensinya, dari pengawetan makanan sampai teknologi penghantaran obat.

Dari Laboratorium ke Pasar Dunia

Beberapa universitas di Iran kini bekerja sama dengan industri lokal untuk mengembangkan teknologi pemurnian dan pembentukan film. Beberapa perusahaan bahkan sudah menguji coba lapisan yang bisa dimakan untuk produk segar.

Jika berhasil, getah Persia bisa jadi bagian kecil tapi strategis dalam pemulihan ekonomi Iran, meski tentu tidak akan menggantikan minyak dan gas. Yang jelas, ia menawarkan jalur ekspor berkelanjutan yang berbeda.

Iran sendiri punya pengalaman panjang dengan resin lain, seperti tragakant dan mastik, yang sudah dipakai global di dunia farmasi dan kosmetik. Getah Persia bisa melengkapi portofolio ini, sekaligus menggaet tren pasar dunia yang makin haus akan material berkelanjutan.

Harapan Hijau dari Pohon Tua

Kisah getah Persia menunjukkan bahwa inovasi tidak selalu datang dari laboratorium canggih. Kadang, solusinya sudah ada sejak lama, menetes pelan dari batang pohon tua, menunggu dunia sadar akan nilainya.

Dalam konteks global yang terus dihantui polusi plastik, resin sederhana ini berpotensi jadi pemain penting. Ia mungkin tidak akan populer di kalangan konsumen sehari-hari, tapi cukup masuk ke jalur produksi kemasan supermarket atau daftar bahan merek sehat, dan itu sudah cukup untuk mengubah peta.

Dengan sumber alami yang berlimpah, ditambah permintaan global akan material hijau yang melonjak, saatnya getah Persia keluar dari bayang-bayang dan menancapkan akar di ekonomi dunia.[]

Baca juga : Wall Street Journal: Dunia Memburu Drone Buatan Iran

Continue Reading