Internasional
Imam Khamenei Desak Pengadilan Iran Gugat Zionis dan AS atas Agresi Terbaru
Ahlulbait Indonesia – Pemimpin Tertinggi Iran, Imam Sayyid Ali Khamenei, menyerukan kepada lembaga peradilan Iran untuk menggugat rezim zionis dan Amerika Serikat atas agresi militer terbaru mereka terhadap Iran.
Seruan itu disampaikan saat Imam Khamenei menerima jajaran petinggi kehakiman Iran, termasuk Ketua Mahkamah Agung Gholam-Hossein Mohseni-Eje’i, dalam pertemuan yang berlangsung di Husainiyah Imam Khomeini, Rabu (16/7).
Dilansir dari Media Al Manar, dalam pidatonya, Imam Khamenei menegaskan bahwa rakyat Iran dari berbagai latar belakang politik telah bersatu membela negara menghadapi serangan dari rezim zionis dan sekutunya, Amerika Serikat.
“Amerika adalah kaki tangan zionis dalam agresi berdurasi 12 hari terhadap bangsa Iran,” ujar Khamenei. “Para pelaku agresi ini harus dimintai pertanggungjawaban atas kejahatan mereka.”
Ia mengungkapkan bahwa rezim zionis segera menyadari ketidakmampuannya menghadapi Iran secara mandiri, sehingga meminta bantuan langsung dari Amerika demi menyelamatkan diri.
Baca juga : Yaman Lancarkan Serangan Drone ke Eilat dan Negev, Peringatkan Dunia Islam untuk Bertindak
Lebih lanjut, Imam Khamenei menyebut bahwa serangan balasan Iran terhadap target AS merupakan langkah strategis yang hasilnya akan terlihat seiring waktu. Ia pun menyuarakan optimisme terhadap masa depan Iran.
“Allah telah menjamin kemenangan bagi bangsa Iran,” tegasnya.
Imam Khamenei juga menggarisbawahi pentingnya menjaga persatuan nasional dan semangat kolektif rakyat. “Bangsa Iran tidak akan pernah tampil sebagai pihak lemah di medan apapun. Kita punya logika, kekuatan, dan semua sarana yang dibutuhkan.”
Ia menambahkan bahwa Iran akan tampil dengan posisi kuat, baik di medan diplomatik maupun militer. “Insyaallah, kita akan memasuki kedua medan itu dengan tangan penuh.”
Di akhir pesannya, Imam Khamenei meminta para pejabat kehakiman untuk memberikan pelayanan terbaik bagi rakyat dan menjalankan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab.[]
Baca juga : Bom Menggila di Gaza: 29 Warga Gugur, Anak-anak Jadi Korban Serangan Brutal Israel
