Ikuti Kami Di Medsos

Internasional

Israel Gempur Gaza, Anak-anak Jadi Korban Lagi

Israel Gempur Gaza, Anak-anak Jadi Korban Lagi

Ahlulbait Indonesia – Serangan brutal Israel di Jalur Gaza terus berlanjut hingga hari ke-43, menyusul keputusan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk menarik diri sepihak dari kesepakatan gencatan senjata. Dengan sokongan politik dan militer penuh dari Amerika Serikat, kekerasan kembali membara, sementara dunia memilih bungkam. Demikian dilaporkan Al-Manar, Selasa (29/4).

Sejak awal Maret, blokade terhadap pasokan pangan pokok telah memperparah krisis kemanusiaan. Ancaman kelaparan massal menghantui warga Gaza yang kini hidup dalam kondisi penuh ketidakpastian dan penderitaan tanpa jeda.

Tragedi kembali menyelimuti Gaza pada Senin malam. Sedikitnya lima orang, termasuk tiga anak-anak meninggal dunia, dan lebih dari 40 lainnya luka-luka akibat tembakan artileri Israel yang menghantam tenda-tenda pengungsi di wilayah Al-Iqlimiya, dekat Khan Yunis. Tim medis segera mengevakuasi para korban ke Rumah Sakit Inggris dan fasilitas Palang Merah terdekat.

Baca juga : Iran Tegaskan Dukungan terhadap Hak Palestina untuk Merdeka dan Menentukan Nasib Sendiri

Tak berhenti di situ, militer Israel juga menggempur wilayah timur Kota Gaza dengan artileri berat, menghancurkan sejumlah bangunan permukiman. Kapal-kapal perang Israel menembaki pesisir Rafah, sementara peluru artileri menghantam sekitar Masjid Abbad al-Rahman di Jalan al-Sikka, lingkungan al-Zeitoun.

Di Khan Yunis, dua pemuda Palestina, Hamza Muhammad Suleiman Zaqmat (22) dan Muhammad Nabil Suleiman Saqr (26) dilaporkan gugur dalam serangan di wilayah Qizan al-Najjar.

Kementerian Kesehatan Palestina mengonfirmasi bahwa 14 jenazah berhasil dievakuasi dari bawah reruntuhan, sementara sejumlah korban lainnya dinyatakan syahid akibat serangan udara brutal yang mengguncang pemukiman sipil.

Sejak 18 Maret 2025, tercatat 2.222 warga Palestina gugur dan 5.751 lainnya terluka. Adapun total korban sejak dimulainya agresi besar-besaran pada 7 Oktober 2023 telah mencapai 52.314 syuhada dan 117.792 orang luka-luka, sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak. []

Baca juga : Balas Serangan Brutal AS, Militer Yaman Gempur Kapal Induk dan Target Vital Israel