Internasional
Malam Berdarah di Gaza: Dapur Umum ABI Hancur Dibom Israel
Jepara, 20 September 2025 – Serangan udara dan artileri Israel kembali mengguncang Gaza, menandai satu lagi malam berdarah di wilayah terkepung itu.
Menurut Tasnim News Agency pada Sabtu (20/9), tepat hari ke-715 perang berkepanjangan, Kota Gaza yang padat penduduk dibombardir tanpa henti menggunakan helikopter, tank, robot peledak, hingga senjata berat lainnya.
Salah satu target serangan adalah dapur umum milik Ahlulbait Indonesia (ABI) di Gaza. Fasilitas yang selama ini menjadi pos distribusi makanan bagi warga terdampak perang itu hancur lebur.
“Mohon doa untuk saudara-saudara kita di Gaza. Dapur ABI di Gaza yang digunakan untuk distribusi makanan telah dibom, sehingga bangunan dan peralatan rusak berat,” ujar Sekjen ABI, Sayyid Ali Ridho, dalam bincang-bincang dengan Media ABI di Jepara.
Baca juga : Pasukan Yaman Gempur Tel Aviv dengan Rudal Hipersonik Palestine-2
Sayyid Ali Ridho yang mendampingi Ketua Umum ABI untuk “Seminar Nasional Pekan Persatuan Umat Islam” di Jepara itu menambahkan, serangan itu membuat rencana distribusi makanan bulan ini terhambat. “Semoga ABI dapat menemukan alternatif agar bantuan dari masyarakat Indonesia tetap sampai ke Palestina,” ujarnya.
Beberapa hari terakhir, Israel meningkatkan gempuran ke jantung Gaza. Serangan udara, tembakan tank, dan operasi darat terus berlangsung. Hampir dua tahun perang telah meluluhlantakkan wilayah Palestina dan menjerumuskan Gaza ke dalam krisis kelaparan, kondisi yang diakui secara resmi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Kini, tidak ada lagi tempat aman. Khan Yunis, Deir al-Balah, kamp al-Bureij, hingga wilayah yang dulu dianggap selamat pun dihantam roket dan artileri sepanjang malam.
Gaza telah lama terkepung. Kelaparan merajalela, jumlah korban meninggal akibat kekurangan pangan meningkat setiap hari. Namun dunia internasional masih bungkam, meski tanda-tanda kehancuran semakin nyata. []
Baca juga : Sekjen Hizbullah: Israel-AS Ekspansi Kawasan
