Membantu Orang Lain Terbukti Memperlambat Penurunan Kognitif

Ahlulbait Indonesia, 14 November 2025 — Kegiatan sukarela atau membantu orang lain secara rutin dapat memperlambat penurunan kemampuan kognitif hingga 15–20 persen. Temuan ini dipublikasikan oleh SciTechDaily dan dikutip IRNA pada Rabu (6/11).

Penelitian terbaru dari University of Texas dan University of Massachusetts Boston menunjukkan bahwa interaksi sosial yang bermakna tidak hanya meningkatkan suasana hati, tetapi juga berperan melindungi kesehatan otak. Para peneliti menemukan bahwa meluangkan waktu secara teratur untuk membantu orang lain berkaitan dengan penurunan kognitif yang lebih lambat pada orang dewasa paruh baya hingga lanjut usia.

Riset berskala besar ini melibatkan lebih dari 30.000 orang dewasa di Amerika Serikat selama periode 20 tahun. Hasilnya, individu yang aktif menjadi sukarelawan atau memberikan bantuan informal kepada tetangga, kerabat, dan teman mengalami penurunan kognitif 15–20 persen lebih rendah dibanding mereka yang tidak terlibat kegiatan tersebut. Manfaat terbesar terlihat pada kelompok yang membantu dua hingga empat jam per minggu.

Baca juga : Doa Hujan Digelar di Berbagai Negara Timur Tengah di Tengah Krisis Kekeringan

Penulis utama penelitian, Sae Hwang Han, menjelaskan bahwa dukungan sehari-hari—baik dalam bentuk kerelawanan formal maupun tindakan informal—memberikan dampak jangka panjang bagi kesehatan kognitif. Ia menegaskan bahwa manfaatnya bersifat kumulatif, meningkat seiring partisipasi yang berkelanjutan.

Studi ini juga mencatat bahwa kerelawanan informal, seperti mengantar tetangga berobat, mengasuh cucu, atau membantu urusan pajak, memberikan manfaat kognitif yang sebanding dengan kegiatan sukarela formal. Penelitian lanjutan yang dipimpin Han menunjukkan bahwa aktivitas menolong orang lain membantu menurunkan tingkat stres kronis, yang pada akhirnya mengurangi kerusakan otak akibat peradangan.

Para peneliti menekankan pentingnya kesempatan bagi lansia untuk terus berpartisipasi dalam aktivitas membantu, meski kondisi kesehatan tidak selalu ideal. Kontribusi kecil tetap memberikan dampak besar bagi kesehatan otak serta menjaga hubungan sosial yang dapat memperlambat penuaan kognitif.[]

Sumber: IRNA

Baca juga : Hizbullah Tegaskan Kelanjutan Perlawanan dalam Peringatan Hari Syuhada