Internasional
Mufti Besar Oman: Diam terhadap Tragedi Gaza adalah Aib Internasional
Ahlulbait Indonesia, 4 Desember 2025 — Mufti Besar Oman, Sheikh Ahmed al-Khalili, mengecam diamnya negara-negara penandatangan perjanjian gencatan senjata Gaza serta komunitas internasional atas agresi berkelanjutan Israel. Ia menilai sikap bungkam tersebut sebagai “sebuah aib” di tengah memburuknya situasi kemanusiaan, terutama di Rafah.
Menurut laporan IRNA pada Rabu (3/12) yang mengutip situs Ansarallah, Sheikh al-Khalili menyatakan bahwa Israel terus melakukan agresi terhadap warga Gaza meskipun telah ada kesepakatan gencatan senjata yang “tidak menghasilkan kemajuan positif.” Dalam pernyataannya di platform X, ia mengatakan bahwa Gaza membutuhkan intervensi segera dari negara-negara penjamin perjanjian serta perhatian serius dari dunia Islam.
Mufti Besar Oman menyerukan mobilisasi dukungan moral dan politik bagi perjuangan Palestina, menegaskan bahwa pembiaran atas tragedi Gaza merupakan pelanggaran tanggung jawab kemanusiaan. “Diam dalam menghadapi bencana ini sungguh memalukan; sampai kapan hal ini akan berlanjut?” ujarnya.
Dalam perkembangan terkait, juru bicara Hamas Hazem Qassim menyebut Israel terus melanggar gencatan senjata dengan menyerang lokasi pengungsian di pusat Kota Gaza, termasuk area di luar “Garis Kuning” yang sebelumnya disepakati sebagai zona aman.
Qassim menyatakan bahwa pembunuhan warga sipil, penghancuran rumah, pengusiran paksa, dan pembatasan bantuan kemanusiaan menunjukkan bahwa “perang genosida masih berlanjut, hanya intensitas dan metodenya yang berubah.”
