Ikuti Kami Di Medsos

Internasional

Sayyid Abdul Malik: Perlawanan Palestina dan Yaman Tak Terbendung, Zionis Gagal Total

Sayyid Abdul Malik: Perlawanan Palestina dan Yaman Tak Terbendung, Zionis Gagal Total

Ahlulbait Indonesia – Pemimpin Gerakan Ansarullah Yaman, Sayyid Abdul Malik Badreddine Al-Houthi, kembali menegaskan bahwa kejahatan rezim zionis terhadap rakyat Palestina serta penodaan terhadap Masjid Al-Aqsa harus terus dilawan secara nyata dan berkelanjutan. Dalam pidato televisi pada Kamis malam, ia menyoroti keberhasilan perlawanan Palestina serta kontribusi strategis Yaman dalam mendukung perjuangan suci tersebut.

Salah satu contoh paling mencolok, menurutnya, adalah serangan penyergapan di Beit Hanoun yang terjadi pada Senin tengah malam. “Penyergapan di Beit Hanoun merupakan puncak kreativitas tempur para pejuang perlawanan dan bukti nyata dari efektivitas jihad. Ini menunjukkan bahwa meskipun musuh telah menerapkan taktik baru untuk menguasai Gaza sepenuhnya, mereka tetap mengalami kegagalan total,” ujarnya sebagaimana dilaporkan Al-Manar, Rabu (10/7).

Lebanon: Senjata Perlawanan Adalah Benteng Perlindungan

Sayyid Abdul Malik juga menyoroti kondisi Lebanon yang terus menghadapi pelanggaran gencatan senjata oleh zionis. Ia menyatakan bahwa entitas zionis bersama Amerika Serikat tengah berusaha menciptakan “persamaan baru” untuk melemahkan kekuatan rakyat Lebanon. Menurutnya, senjata perlawanan adalah satu-satunya benteng perlindungan dari dominasi penjajahan langsung.

Baca juga : Rudal Zoulfiqar Mengguncang Ben Gurion: Yaman Hantam Jantung Zionis

“Sikap resmi Lebanon yang menolak tekanan asing merupakan posisi yang benar dan patut didukung oleh seluruh dunia Islam,” tegasnya.

Yaman: Larangan Navigasi terhadap Zionis Masih Berlaku

Dari negeri iman, hikmah, dan jihad, Yaman terus menunjukkan komitmen terhadap perjuangan Palestina. Sayyid Abdul Malik menegaskan bahwa larangan terhadap kapal-kapal zionis di Laut Merah, Teluk Aden, dan Laut Arab masih berlaku secara penuh, tanpa ada pencabutan maupun pelonggaran.

“Larangan tersebut tetap aktif. Tidak pernah dicabut. Jika terjadi pelanggaran, itu berasal dari perusahaan tertentu, bukan karena perubahan sikap kami,” tandasnya.

Rudal Baru Mengguncang Rezim Zionis

Sebagai bentuk dukungan konkret terhadap Gaza, pasukan revolusioner Yaman kembali meluncurkan rudal ke wilayah pendudukan pada Kamis. Serangan tersebut memaksa jutaan warga zionis mengungsi ke tempat perlindungan. Pesan Yaman kembali ditegaskan: entitas zionis tetap dalam jangkauan serangan selama mereka terus menindas rakyat Palestina. []

Baca juga : Abu Obeida: Serangan di Beit Hanoun Hantam Harga Diri Militer Zionis