Sekjen Hizbullah: Bangunlah Dunia, Saksikan Kekejaman Zionis di Rafah!
Sekjen Hizbullah: Bangunlah Dunia, Saksikan Kekejaman Zionis di Rafah!
Dalam tanggapannya terhadap serangan brutal rezim zions ke kamp pengungsi di Rafah, selatan Jalur Gaza, Sekretaris Jenderal Gerakan Perlawanan Islam Lebanon (Hizbullah), Sayyid Hasan Nasrullah, mengecam keras tindakan tersebut. Ia menyerukan agar masyarakat dunia yang masih lalai segera bangkit dan bersikap terhadap kekejaman ini.
“Kejahatan mengerikan rezim zionis di Rafah harus membangunkan orang-orang yang lalai dan tidak memiliki sikap di dunia dari tidurnya,” tegas Sayyid Hasan, pada Selasa (28/5) dilansir Parstoday. Beliau menekankan bahwa rezim zionis tidak memiliki perasaan atau prinsip moral, bahkan lebih buruk dari Nazi dalam tindakannya.
Menurut beliau, kekejaman yang dilakukan zionis terhadap pengungsi Palestina di Jalur Gaza adalah bukti nyata dari keganasan, pengkhianatan, dan kepengecutan rezim penjajah al-Quds. “Rezim zionis tidak memiliki perasaan atau prinsip moral, serta lebih buruk dari Nazi,” paparnya.
Lebih lanjut, Sayyid Hasan menyatakan bahwa kejahatan mengerikan di Rafah akan mempercepat jatuhnya rezim penjajah zionis. “Rezim Nazi ini tidak akan memiliki tempat di kawasan di masa depan,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Beliau juga menyoroti kelemahan komunitas internasional dalam menghadapi kejahatan rezim zionis. Menurutnya, dunia internasional hanya mampu mengeluarkan pernyataan kecaman dan keprihatinan tanpa tindakan nyata. “Komunitas internasional tidak mampu dan lemah di hadapan kejahatan rezim zionis,” tambahnya.
Baca juga : Hamas Luncurkan Serangan Rudal Kejutan ke Tel Aviv
Serangan zonis yang terjadi pada Minggu malam lalu mengakibatkan setidaknya 45 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, tewas, serta 249 lainnya terluka. Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa sekitar separuh dari korban tewas adalah perempuan, anak-anak, dan kaum lanjut usia.
Di tengah pencarian korban dan persiapan pemakaman, pemandangan memilukan terlihat di sekitar puing-puing bangunan yang masih mengepulkan asap. Anak-anak dengan kaki telanjang mondar-mandir kebingungan, mencari keluarganya yang hilang.
Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) dan Gerakan Jihad Islam Palestina mengeluarkan pernyataan terpisah yang mengecam serangan tersebut. Mereka menilai tindakan zionis sebagai penghinaan nyata terhadap keputusan Mahkamah Internasional (ICJ) yang menyerukan penghentian serangan ke Rafah dan pembukaan penyeberangan Rafah bagi bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Keputusan ICJ pada 24 Mei 2024 yang menuntut penghentian segera operasi militer zionis di Rafah mendapat dukungan luas secara internasional. Namun, serangan brutal tetap terjadi, menunjukkan betapa gentingnya situasi dan kebutuhan akan tindakan nyata dari komunitas global untuk menghentikan kekejaman ini.
Seruan Sayyid Hasan agar dunia terbangun dari tidurnya dan bersikap terhadap kejahatan zionis di Rafah adalah panggilan untuk keadilan dan kemanusiaan di tengah krisis yang terus berlangsung di Jalur Gaza.
Baca juga : Di Teheran, Poros Perlawanan Bersatu Serukan Solidaritas Lawan Zionis